MASIH ingat dengan Khafidz? Ya, bocah bernama lengkap Khafidz Khoril Anwar (7), warga Desa Setuwetan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, yang tewas setelah motor yang ditumpangi bersama ibu dan sepupunya terserempet motor gede (moge) Patwal Polres Cirebon, Minggu (31/5) lalu. Saat insiden yang merengut nyawanya itu, ternyata bocah lucu tersebut baru saja lulus audisi menjadi bintang sinteron. Hari itu, Khafidz dan keluarganya tengah berbahagia. Tapi, bak petir di siang bolong, kebahagiaan itu tiba-tiba lenyap dan berganti duka mendalam. Berikut kilasan hari terakhir sebelum Bocah Khafidz menghembuskan nafas terakhirnya:
Sebelum insiden maut itu, Minggu, 31 Mei 2015, Khafidz dan keluarganya tengah berbahagia. Bocah lucu itu berhasil lolos audisi yang digelar Bintang Sinema di sebuah mall di kawasan Kota Cirebon.
“Hari itu kita baru pulang nganter audisinya Hafidz di sebuah mal. Dia seneng banget soalnya lolos. Terus dia nanti jadi salah satu pemeran di film kayak FTV,” kenang Nadya, kakak Khafidz, seperti dilansir metrotvnews.com.
Diceritakan Nadya, Hafidz memang sangat ingin mengikuti audisi tersebut. Ia pun giat berlatih agar bisa lolos. “Di rumah, Hafidz latihan berjalan layaknya model,” lanjut Nadya. Sang ibu, Hanifah (40), sangat mendukung impian Hafidz. Sang ibu juga yang menyiapkan pakaian untuk dikenakan Hafidz saat audisi. “Mama nyiapin kostum, terus hafidz minta dilatih jalan kaya model,” tambah Nadya.
Impian Hafidz terkabul. Dia lolos audisi. Dia bahkan mendapat kesempatan untuk pemotretan pada Oktober nanti. Hafidz juga sempat bertanya pada ibunya pakaian apa yang akan ia kenakan saat pemotretan. “Mama jawab, udah pake baju ini lagi saja. Tapi ternyata baju itu, baju terakhir yang dia gunakan,” kisah Nadya.
Suasana di mall saat itu, sangatlah bahagia. Setelah itu, Hafidz dan keluarga pun beranjak pulang ke rumah. Sang ibu, Hanifah, memboncengi Hafidz dengan sepeda motornya. Sepupu Hafidz, Taufik (9), yang ikut menonton audisi pun ikut di motor tersebut. Sedangkan Nadya mengendarai sepeda motor lain.
Kedua motor melintasi Jalan Tuparev, Cirebon. Di sana, mereka berhadapan dengan kepadatan kendaraan. Dan disaat bersamaan, tanpa disangka, sebuah sepeda motor milik Patwal datang dari arah berlawanan. Sirine berbunyi. Kendaraan di sekitarnya pun memberikan jalan pada Patwal, yang saat itu tengah mengawal pejabat.
Hanifah juga memberi jalan. Tapi, kendaraan patwal itu malah menabrak sepeda motor Hanifah. Otomatis, perempuan itu beserta Hafidz dan Taufik terlempar ke aspal. Mereka mengalami luka. Sedangkan kendaraan patwal itu berlalu.
Warga pun lantas melarikan korban ke RS Gunung Jati. Tim medis berusaha menyelamatkan korban. Taufik dan Hanifah masih dalam perawatan hingga berita ini dimuat. Sementara Hafidz mengalami luka parah. Ia koma. Empat jam dalam penanganan medis, Hafidz menghembuskan napas terakhirnya. (red)