KARAWNG – Bak berbalas pantun, KPU merengek minta nambah anggaran Pilkada, pihak Pemkab Karawang mengaku siap memberikan tambahan. Melalui Sekretaris Daerah, Teddy Rusfendi, Pemkab Karawang mengaku faham atas kegalauan KPU menyangkut anggaran tersebut.
“Jika memang KPU kekurangan anggaran, maka pemkab siap menambah anggaran agar pelaksaan Pilkada ini berjalan dengan baik. Kita selalu mendukung, kalau misalkan hasil hitung-hitungan KPU kurang ya kita tambah,” ujar Teddy.
Dikatakan Teddy, pihaknya memahami atas kegalauan KPU. Sebab dalam pelaksanaan Pilkada tahun ini, ada perbedaan dari pelaksanaan hajatan demokrasi itu sebelumnya. Yakni, menyangkut biaya kampanye peserta Pilkada. “Jka melihat aturan Pilkada tahun ini, yakni kampanye ditanggung oleh penyelenggara, maka itu akan terjadi pembengkakkan anggaran. Jelas, yang besar itu dana kampanyenya,” tambah Teddy.
Dikatakan Teddy, dalam pelaksanaan Pilkada 2015 ini, para peserta Pilkada nampaknya sangat diringankan beban biayanya. “Sekarang calon enak, tinggal duduk manis, kampanye dibiayai oleh pemerintah,” ucapnya.
Dijelaskan Teddy, saat ini alokasi anggaran KPU untuk pelaksanaan Pilkada sebesar Rp63 miliar. Namun menurutya, jika melihat konsep Pilkada nampaknya membutuhkan anggaran besar. “Untuk penambahan anggaran, pemkab sudah menyiapkan alternatif. Yakni, di perubahan anggaran.
“Nanti bisa di perubahan, tapi bisa di pergeseran anggaran. Yang penting kita nunggu Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU),” tutupnya.
Untuk diketahui, dalam perhelatan perebutan kursi Karawang-1 tahun ini, sejumlah tokoh di Karawang dipastikan ikut ambil nomor urut, termasuk Plt Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. (red)