Kafe I am Beer Dipolice Line

BANDUNG – Pemandangan menarik terlihat di bagian depan bangunan Kafe I am Beer. Bagian depan bangunan dan pintu masuk ke kafe yang berlokasi di Jalan Suniaraja, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung itu, dipolice line.

“Semalam kita mendapatkan 1.455 botol minuman beralkohol golongan A berbagai merek, saat operasi pekat di kafe ini. Barang bukti itu langsung kita amankan ke Mapolsek,” ujar Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Wadi Sabani, Sabtu (20/6).

Selain masih menjual minuman keras di bulan suci Ramadhan, kata Wadi, pengelola kafe tersebut tidak dapat memperlihatkan izin untuk berjualan miras, saat dimintai keterangan oleh petugas.

“Kita juga melakukan kroscek pada ownernya, namun dirinya tidak dapat menunjukkan surat izin untuk menjual miras,” ucap Wadi.

Sebelumnya, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada para pemilik kafe dan tempat hiburan di wilayah hukum Polsek Sumur Bandung, untuk tidak beroperasi dan juga tidak menjual minuman keras saat bulan Ramadhan.

“Sebelumnya kita telah lakukan imbauan, terkait surat edaran dari wali kota agar para pemilik karaoke, bar, dan panti pijat untuk tidak beroperasi dan tidak menjual miras, selama puasa ini,” tegas Wadi.

Tapi ternyata, Kafe I am Beer membandel. Kafe tersebut seakan tak mengindahkan surat edaran itu dan tetap menjalankan aktivitasnya seperti semula, jualan miras.

“Semalam, operasi dilakukan jam 22,00 WIB. Saya membawa 20 personil dalam operasi malam itu,” kata Wadi. (red)