Home » Bandung » Masih Ramai Keluhan, Dewan: Jatigede Harus Tetap Digenangi

Masih Ramai Keluhan, Dewan: Jatigede Harus Tetap Digenangi

BANDUNG – Jajaran Wakil Rakyat yang duduk di DPRD Jabar meminta Pemerintah tak bergeming untuk melanjutkan rencanamenggenangi waduk Jatigede, Agustus mendatang meski masih ada keluhan dari warga sekitar yang terkena dampak pembangunan. Terlebih penggenangan waduk Jatigede tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat banyak.Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Waras Wasisto mengatakan, memang saat ini masih ada keluhan dari masyarakat terkait dengan rencana penggenangan waduk Jatigede. Namun demikian menurutnya berbagai keluhan warga bisa diselesaikan dengan baik tanpa harus menunda penggenangan.

“Sambil berjalan saja, penggenangan dilakukan dan penyelesaian keluhan warga pun diselesaikan. Sehingga bisa berjalan beriringan,” jelas Waras kepada wartawan, Kamis (2/7). Menurutnya penggenangan waduk Jatigede harus segera dilakukan meskipun masih ada keluhan warga. Dalam hal itu, pemerintah akan bertanggung jawab dengan segera memenuhi kewajiban kepada warga yang terkena dampak pembangunan.

“Penggenangan waduk Jatigede ini nilai manfaatnya sangat besar, luar biasa, bahkan bisa mengairi sawah di tujuh kabupaten/kota. Jadi itu yang harus dipikirkan,” katanya. Menurutnya, persoalan sosial yang selama ini selalu dikeluhkan masyarakat harus dikaji lebih baik, terutama dari sisi kebenarannya. Pasalnya, tidak sedikit warga sekitar yang mengada-ada dalam menyampaikan keluhannya, dan ditujukan hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.

“Masyarakat harus terbuka dan tidak aji mumpung. Kadang-kadang masyarakat nakal juga. Ganti rugi sudah disepakati sekian, begitu mau dibayar, harga tanah naik. Naik kata siapa? Ada juga yang mengaku dulunya bekerja di situ, padahal enggak ngapa-ngapain,” katanya. Dalam hal itu, lanjutnya, masyarakat harus lebih bijak mengingat keberadaan waduk ini akan memberi manfaat yang besar. Disisi lain pemerintah pun tidak akan menutup mata jika memang terdapat warga yang dirugikan akibat dampak sosial pembangunan.

“Kalau memang benar, datanya konkrit, tentu itu akan menjadi perhatian, tetapi karena ini kebutuhan mendesak buat masyarakat dan pemerintah, saya pikir pemerintah tidak akan nutup mata. Tapi jangan nipu,” katanya. Seperti diketahui, tim Advokasi Aliansi Rakyat Jatigede yang terdiri dari sejumlah lembaga non-pemerintah meminta pemerintah menunda penggenangan Jatigede mengingat masih banyaknya OTD yang belum diperhatikan. Mereka pun meminta Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi OTD. (gal/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*