6 Pasangan Balon Peserta Pilkada Karawang Lolos Test Kesehatan

KARAWANG – Enam pasangan bakal calon peserta Pilkada Karawang 2015, lolos test kesehatan. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karawang mengumumkan hasil test kesehatan enam pasang bakal calon itu, kemarin. Hasil test kesehatan diserahkan oleh dr Dwi Susilo, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Karawang kepada Reisza Affiat, Ketua KPUD Karawang Reisza pada pukul 16.00 WIB di Kantor KPUD Karawang, Minggu, 2 Agustus 2015.

“Keenam pasang bakal calon bupati dan wakil bupati Karawang dinyatakan lolos tes kesehatan,” ujar dr Dwi Susilo, kepada wartawan saat konferensi pers di Kantor KPUD Karawang.

Menurut Dwi, keenam cabup dan cawabup Karawang telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan IDI. Mereka dinyatakan sehat secara fisik maupun psikis.

“Berdasarkan hasil tes, kami tidak menemukan disabilitas dari segi fisik maupun psikis pada keenam pasangan calon,” ujar dia.

Saat ini, KPUD Karawang akan segera menyerahkan hasil tes kesehatan ke masing-masing bakal cabup dan cawabup. “Jika sudah menerima hasil tes, para calon dipersilahkan untuk melaporkannya ke dokter pribadi masing-masing,” ujarnya.

Dwi mengatakan, berdasarkan hasil tes, semua pasangan mampu menjalankan tugas sebagai bupati dan wakil bupati. “Dengan demikian, keenam bakal cabup-cawabup dinyatakan siap menghadapi langkah selanjutnya,” lanjutnya.

Sebelumnya, pada 29 Juli 2015 lalu, keenam pasangan cabup-cawabup Karawang sudah menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta. Menurut Dwi, mereka menjalani pemeriksaan fisik,rohani dan tes kejiwaan. “Mereka diperiksa dokter spesialis dalam seperti jantung, paru-paru, mata dan THT,” kata Dwi.

Dalam tes kesehatan itu, keenam bakal cabup-cawabup diperiksa oleh 33 orang dokter. Hasil pemeriksaan ditandatangani langsung oleh kepala RSPAD Gatot Subroto, Brigadir Jenderal TNI dr Terawan Agus Putranto Sp.Rad (K) RI.

“Berdasarkan hasil sidang pleno RSPAD Gatot Subroto, keenam pasang cabup-cawabup Karawang sehat secara jasmani dan rohani,” kata Dwi. (zens)