Home » Artikel » Pelaku Perkosaan Stres, Ternyata Korbannya Mengidap AIDS

Pelaku Perkosaan Stres, Ternyata Korbannya Mengidap AIDS

ANEH tapi nyata. Seorang pemerkosa stres setelah memperkosa korbannya. Sangat ironis, biasanya yang stres adalah korban perkosaan, tapi dalam kasus ini, justru si pemerkosa yang stres. Pasalnya, korban perkosaannya adalah perempuan yang positif mengidap AIDS. Sontak, setelah mengetahui kalau korbannya mengidap AIDS, si pemerkosa langsung stres.

Adalah Philip Donald Jason, pria berusia 48 tahun, warga Amerika Serikat. Dia adalah seorang penjahat. Dalam aksi itu, selain memperkosa, Jason juga menjarah harta korbannya, yakni perempuan cantik pengidap AIDS.

Sebenarnya, pada saat perkosaan itu, korban sempat memintanya untuk berhenti. Namun karena Jason sudah kesetanan, dia mengabaikannya.
Setelah melakukan pemerkosaan, Jason melarikan diri sambil membawa tas, ponsel, serta kacamata korbannya.

Ketika berhasil ditangkap oleh polisi, ia diberitahu bahwa korbannya adalah seorang pengidap HIV positif.
Menurut keterangan dari pengacaranya, Andrew O’Brien, Jason pun langsung merasa tidak senang, marah, dan stress karena hal itu.

O’Brien pun berusaha meminta pengampunan atas tindak pemerkosaan yang dilakukan oleh Jason karena adanya kondisi tersebut.
Hakim Fleur Kingham pun langsung menolak permintaan tersebut.

Menurut Kingham, hal ini terjadi karena kesalahan Jason sendiri yang melakukan seks tanpa proteksi. Sang pelaku sendiri mengaku bersalah bahwa ia telah melakukan pemerkosaan, pencurian, dan penyerangan atas korbannya.

Jason sendiri sudah memiliki catatan kriminal sebelumnya, dilansir intisari-online, namun ini adalah kasus kriminalitas seksual pertama yang dilakukannya. Untuk kasus pemerkosaan yang dilakukannya ini, Jason diberi hukuman dua setengah tahun penjara.
Ia juga kelak akan diadili lagi untuk ditentukan apakah layak untuk diberi pembebasan bersyarat. (bay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*