Home » Cirebon » Pendidikan di Indonesia Masih Lemah

Pendidikan di Indonesia Masih Lemah

MAJALENGKA – Pendidikan di Indonesia saat ini dinilai masih lemah. Alasannya dampak dari lembaga tersebut belum sepenuhnya dapat dirasakan langsung oleh para pelajar. Degradasi moral saat ini juga mengalami penurunan bukan hanya di kalangan pelajar.

Hal ini ditegaskan anggota DPR-RI Dapil Sumedang Majalengka Subang (SMS) sekaligus anggota Komisi VIII KH. Maman Imanul Haq ketika diwawancarai rekan jurnalis seusai deklarasi 4 pilar kebangsaan di salah satu pondok pesantren yang ada di wilayah Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Sabtu (29/8).

“Salah satu contoh, masih banyak pelajar yang justru malah drop out atau keluar dari sekolah, alasannya macam-macam. Terus meski masih tercatat, jutru punya kehidupan lain yang bersifat premanisme, misal jadi anggota genk motor, dan lain sebagainya. Ini sepertinya kritik juga bagi dunia pendidikan di Indonesia tercinta ini,” ujarnya.

Maman mengatakan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini yang mencakup Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, diharapkan dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila, menghargai perbedaan dan keanekaragaman serta menjunjung tinggi persatuan.

“Penegakan konstitusi 4 pilar tersebut sebagai indikator. Bukan hanya di kalangan pelajar atau dunia pendidikan saja, tapi masyarakat luas yang bukan pelajar juga harus memahami hal itu,” tandasnya.

Sebelumnya, perwakilan para pelajar melakukan baiat melakukan deklarasi IPPNU serta  Pembukaan Latihan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama ( IPPNU ) Kabupaten Majalengka yang akan berlangsung selama 2 hari mulai hari Sabtu ( 29/8 ) hingga Minggu ( 30/8 ) dan diikuti oleh 50 orang dari PAC IPPNU di Kabupaten Majalengka, Cirebon, Sumedang, Subang, Bojonegoro bertempat salah satu pondok pesantren Blok Cikedung Desa Maja Utara Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. (nay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*