BANDUNG – Polisi Militer (PM) melakukan razia di belasan tempat hiburan malam Kota Bandung, Kamis (10/9) malam. Razia tersebut digelar untuk menertibkan para oknum TNI yang seringkali nongkrong di tempat remang-remang itu. Karena secara aturan, anggota TNI dilarang keras berada di tempat hiburan malam seperti karaoke, diskotik, atau spa.
Sejumlah tempat yang disisir PM sejak pukul 21:00 hingga dini hari antara lain tempat karaoke Diva, Salsa, Plagio, Sober, Diskotik di Hotel Cemerlang, Karaoke di Hotel The Rain dan banyak lagi. Satu persatu pengunjung tempat karaoke dan diskotik diperiksa identitasnya.
“Selamat malam, kami dari Polisi Militer akan melakukan razia. Mohon satu persatu keluarkan identitas anda. Dan yang merasa aparat atau berambut cepak harap diam ditempat,” ujar salah seorang petugas PM dengan pengeras suara.
Mimik panik dan kaget terpancar jelas di wajah para pengunjung tempat gemerlap tersebut. Mereka menghindar dari sorotan kamera serta menutupi wajah mereka. Tidak ada perlawanan dari mereka dan hingga razia berakhir tidak ditemukan satu pun oknum TNI. Yang ada hanyalah beberapa PNS dari Kota Bandung maupun luar Kota Bandung, terlihat dari KTP yang ditunjukkan mereka. Ada pula gerombolan pelajar yang kedapatan sedang nongkrong sambil menenggak minuman keras (miras).
Sementara itu, siang harinya PM juga menggelar razia di Jalan Cipaganti, tepatnya di depan Puri Cipaganti. Puluhan anggota PM diterjunkan dan memberhentikan kendaraan yang dinilai melakukan pelanggaran. “Selamat siang pak,” kata petugas PM kepada salah seorang anggota TNI yang menggunakan baju loreng.
Petugas kemudian melakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan. Bagi mereka yang menggunakan atribut TNI baik itu anggota maupun warga sipil, petugas meminta mereka untuk melepas stiker yang ditempel di kendaraanya. “Stiker seperti ini gak boleh dipakai pak,” ujar petugas dalam penindakan tersebut.
Dan Denpom III/V Siliwangi Letkol CPM Didin Sofyannadin mengatakan, kegiatan ini dalam rangka HUT TNI Ke-70. Saat ini PM melakukan pekan disiplin yang dimulai sejak Rabu (9/9) hingga Sabtu (19/9). “Hari ini kami akan mengadakan razia di jalan raya dengan sasaran kelengkapan kendaraan bagi anggota TNI dan atribut TNI yang digunakan oleh warga sipil,” ujarnya. (jay)