Home » Bandung » Ternyata, Kondisi Objek Wisata Tertua di Kota Bandung Memprihatinkan

Ternyata, Kondisi Objek Wisata Tertua di Kota Bandung Memprihatinkan

BANDUNG – Keberadaan Kebun Binatang Bandung memprihatinkan. Banyak fasilitas di objek wisata tertua di Kota Bandung ini yang kondisinya tak terawat, bahkan nyaris terbengkalai. Seperti toilet, tempat sampah dan area bermain anak.
Berdasarkan pantauan Jabar Publisher, Sabtu (12/9), objek wisata yang berdiri di atas lahan 14 ha itu terlihat kotor. Beberapa area terlihat dipenuhi sampah. Tak hanya itu, fasilitas vital bagi pengunjung, yakni toliet nyaris tak terawat. Selain kotor, juga menimbulkan bau menyengat.

Kondisi serupa juga terlihat di area bermain anak. Lokasi yang mestinya tertata rapi dan bersih, malah sebaliknya. Hal ini membuat sejumlah wisatawan yang datang ke tempat tersebut merasa kurang nyaman.

“Sebenarnya asik sih, berwisata di kebun binatang. Selain kita bisa melihat aneka ragam satwa, juga bisa menikmati pemandangan dan udara segar. Tapi yang terjadi di sini malah sebaliknya. Inilah yang sangat disayangkan,” ujar YAkob, wisatawan dari Cilacap.
Keberadaan Kebun Binatang Bandung memang sudah tidak lagi seperti dulu. Objek wisata yang berlokasi di Taman Sari Bandung ini, perlahan mulai ditinggalkan masyarakat. Terbukti dari jumlah kunjungan wisatawan yang terus merosot.
“Dalam satu bulan, kunjungan wisatawan ke Kebun Binatang Bandung hanya di kisaran 3500 sampai 4500 orang. Setiap harinya paling hanya 300 orang,” ujar Humas Kebun Binatang Bandung Sudaryo.
Dikatakan Sudaryo, lonjakan jumlah wisatawan hanya terlihat dari hari libur dan hari-hari tertentu, seperti tahun baru. “Waktu tahun baru kemarin jumlah wisatawan ke sini mencapai 20 ribu orang,” tambahnya.
Setiap hari, jelas dia, Kebun Binatang Bandung buka dari jam 07.00 WIB – 16.00 WIB. “Kita buka dari Senin sampai Minggu. Di sini, selain menyajikan wisata satwa, juga ada wisata edukasi buat anak-anak,” katanya. (dov)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*