Home » Uncategorized » Siswi MTs Ditemukan Tewas, ada Bekas Kekerasan Fisik dan Seksual di Tubuhunya

Siswi MTs Ditemukan Tewas, ada Bekas Kekerasan Fisik dan Seksual di Tubuhunya

BOGOR – Kekerasan terhadap anak di bawah umur terus terjadi. Di Bogor, seorang siswi kelas VII MTs di kawasan Benhil, Jakarta Pusat, ditemukan tidak bernyawa di areal Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Perhutani Tenjo, Jasinga, Bogor. Kuat dugaan, siswi yang diketahui berinisial AAP (12) itu merupakan korban pembunuhan yang disertai perkosaan. Remaja belia itu ditemukan dalam kondisi kepala penuh luka. Sebelum ditemukan tewas, korban dikabarkan pergi dari rumahnya dengan alasan mau ke rumah temannya.

“Pelaku pembunuhan sadis terhadap AAP, seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, diduga kuat seorang pedofil. Dugaan itu muncul setelah dari hasil visum pada jasad ditemukan luka bekas tindakan pemerkosaan di kelamin dan anus korban,” ujar Direktur Kriminal Umum dari Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, Minggu (1/11).

Menurut Krishna, remaja berusia 12 tahun itu diperkosa terlebih dahulu baru dibunuh secara sadis. Krishna mengatakan, siswi kelas VII MTS tersebut ditemukan tewas pada Jumat 23 Oktober lalu. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat berpamitan kepada orang tuanya akan pergi ke rumah temannya, pada Kamis 22 Oktober sore. Namun dia tak kembali pulang hingga keesokannya ditemukan sudah tewas.

“Dari autopsi dokter forensik memperkirakan tewasnya 8 sampai 12 jam sebelum ditemukan. Itu dapat diketahui dari gerus makan terakhirnya,” lanjut Krishna.

Sampai saat ini, untuk menemukan titik terang siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut, Krishna mengaku pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi, dan sampai saat ini pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan.

“Saksi sudah banyak, kami kerja siang malam dengan metode kami yg tidak bisa kami publikasi, saat ini masi sedang diselidiki dari DNA dan sidik jarinya,” kata Krishna. (bay)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*