CIREBON – Proyek Peningkatan Jalan Gebangilir-Waled Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon dengan pagu Rp2,055 miliar, kembali bermasalah. Proyek jalan yang belum kelar pekerjaannya itu, sudah mengalami kerusakan lagi. Yakni, coran di betonisasi jalan patah. Padahal, pengecoran itu sendiri baru selesai dilakukan.
“Aneh ya, padahal gak dilalui kendaraan kok usah patah lagi corannya. Setahu saya, pengecoran jalan ini baru tiga minggu,” ujar seorang warga setempat, Rohim, Selasa (3/11), sambil memperlihatkan coran yang patah kepada Jabar Publisher.
Proyek jalan sepanjang 663 meter, bersumber dana APBD Provinsi Jabar ini, dikerjakan oleh CV Trijaya Teknik, di bawah pengawasan Dinas Bina Marga Kabupaten Cirebon. “Harusnya tidak terjadi kerusakan seperti itu. Kan coran dilakukan bergantian dalam kondisi jalan tidak dilalui kendraan,” ujar Gatot, Kabid di Dinas Bina Marga Kabupaten Cirebon yang berkaitan dengan proyek tersebut.
Sementara itu, Direktur CV Trijaya Teknik, Hj Umsiah mengaku dirinya tidak memahami secara teknik terkait pekerjaan yang tengah dikerjakan oleh perusahaannya. Begitupun dengan adanya kerusakan pada coran jalan tersebut. “Coran patah mungkin terkena getaran kendaraan yang lalu lalang di sekitar coran. Nanti akan kami perbaiki nunggu kering dulu corannya,” katanya. (crd)