Home » Artikel » Paris Diserang ISIS? Korban Mencapai 140 Orang, Serangan di 7 Titik

Paris Diserang ISIS? Korban Mencapai 140 Orang, Serangan di 7 Titik

PARIS diserang ISIS? Serangan ini terjadi di 7 titik mulai dari restoran, bar, hingga gedung konser. Salah satu lokasi ledakan yaitu di depan stadion di mana pertandingan sepak bola antara Jerman melawan Prancis berlangsung.

Ledakan berada di luar stadion Stade of France dan sejumlah titik seperti di restoran sampai arena konser Bataclan. Suasana Paris mencekam dan Prancis menetapkan status darurat.

Kenny Santana yang dikenal dengan akun twitter @kartupos tengah berada di Paris, Prancis. Kenny sedang ada suatu acara yang tak jauh dengan lokasi penembakan.

“Tadi pas mau pulang acara dinner Airbnb Open dikasih tahu penjaga pintu restoran kalau ada penembakan di Paris dan 20 orang tewas jadi langsung cepat-cepat pulang sama beberapa peserta dari Indonesia,” cerita Kenny dalam surat elektronik ke redaksi@detik.com, Sabtu (14/11/2015).

Penembakan terjadi pada Jumat malam waktu Paris. Kenny bergegas keluar menuju ke stasiun terdekat.

“Stasiun dekat Airbnb ditutup, keluar cari taksi penuh semua, jalan lagi masuk subway lain keluar dekat Pere Lachaise jalan 20 menit menuju ke Airbnb. Pas sudah mau sampai jalanan diblok polisi dan banyak ambulans,” tutur dia.

Ternyata, lanjut Kenny, satu dari beberapa penembakannya terjadi di jalan tempat akomodasi Airbnb. Dia kemudian memutar lagi dari belakang, dan ternyata memang gedung tempat tinggal dia dan teman-temannya di blok serta ditutup dari arah manapun.

“Akhirnya harus bilang ke polisinya kalau saya stay di salah satu gedung di jalan yang ditutup ini terus diantar si polisi sampai ke pintu depan karena memang gak ada yang bisa lewat. Saat diantar sempat lihat darah di depan bar yang dilewati,” tutup dia.

Presiden Prancis Francois Hollande mengerahkan pasukan militer ke wilayah Paris dan sekitarnya untuk menjaga keamanan. Dia  juga memerintahkan penutupan seluruh area Paris dan sekitar dengan alasan keamanan.  Dia mengimbau rakyat tetap waspada menghadapi situasi terkini.

Informasi yang diperoleh, penembakan dan berbagai ledakan di Paris, Prancis dirayakan oleh pendukung kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Lewat media sosial, mereka mengelu-elukan pelaku serangan teror ini.

Seperti dilansir media Inggris, express.co.uk, Sabtu (14/11/2015), beberapa pendukung ISIS merayakan serangan teror ini dengan tagar #ParisIsBurning sedangkan beberapa lainnya menggunakan tagar bahasa Arab yang berarti ‘Paris Terbakar’.

“Allahu Akbar dan syukur kepada Tuhan atas serangan lone wolf ini. Sedikitnya 100 sandera dan lainnya luka-luka,” kicau salah satu akun Twitter pendukung ISIS yang tercatat berada di Kuwait. Beberapa akun Twitter lainnya yang menuliskan tagar yang sama, menyertakan foto-foto dari lokasi kejadian dengan ucapan ‘Allahu Akbar’.

“Ya Tuhan, bakar Paris seperti membakar kalian membakar muslim di Mali, Afrika, Irak, Suriah dan Palestina,” ucap pendukung ISIS lainnya lewat akun Twitter-nya mengelukan pelaku teror di Paris.

Beberapa pendukung ISIS lainnya membual London, Roma dan Washington DC juga akan dilanda serangan teror selanjutnya.

Penembakan dan ledakan melanda sedikitnya tujuh lokasi berbeda di Paris, mulai dari gedung konser Bataclan hingga di dekat stadion sepakbola Stade de France yang tengah menggelar pertandingan sepak bola antara Prancis dan Jerman. Presiden Francois Hollande yang hadir menonton pertandingan itu berhasil dievakuasi dari lokasi.

Korban tewas paling banyak, mencapai 100 orang, berasal dari gedung konser Bataclan. Salah satu saksi mata mengaku mendengar pelaku berteriak ‘Ini untuk Suriah’ sebelum melepas tembakan secara brutal.

Belum ada pihak maupun kelompok tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror ini. Namun beberapa media asing mengkait-kaitkan serangan ini dengan kematian anggota ternama ISIS Jihadi John di Suriah. Jihadi John yang berasal dari Inggris ini banyak muncul dalam video pemenggalan ISIS sebelumnya dan menjadi salah satu buronan paling dicari.

Korban tewas dalam penembakan dan ledakan di Paris, Prancis terus bertambah. Selain 100 orang yang tewas di Gedung Konser Bataclan, ada 40 orang di berbagai titik lain.

Keterangan terbaru tersebut disampaikan oleh seorang pejabat di Balai Kota Paris. Demikian dikutip dari Reuters, Sabtu (14/11/2015).

Ledakan berada di luar stadion Stade of France dan sejumlah titik seperti di restoran sampai arena konser Bataclan. Suasana Paris mencekam dan Prancis menetapkan status darurat.

Sebelumnya, orang-orang di dalam Gedung Konser Bataclan disandera oleh pelaku. Operasi polisi telah usai dan dua orang pelaku disebut tewas. Polisi berjaga di sekitar lokasi. Sementara itu banyak warga Prancis yang menunggu di luar lokasi gedung konser dengan wajah cemas.

Dari 7 lokasi serangan, di sejumlah restoran dilakukan dengan penembakan. Khusus dekat stadion sepakbola, serangan dilakukan dengan bom bunuh diri. Dua ledakan sedikitnya terdengar di sana dan membuat tiga orang tewas. (dtc/bay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*