Ini Alasan Saan Mustopa Tanggalkan Baju DPR, Nyalon di Pilbup Karawang

KARAWANG – Politisi senior Saan Mustopa ternyata tidak begitu saja ikut mencalonkan diri menjadi bupati di Pilkada Karawang. Putra daerah Karawang ini, punya alasan kuat, kenapa dirinya sampai rela menanggalkan baju DPR-nya dan mencalonkan diri di Pilkada Karawang. Ini alasannya:

Saan Mustopa di tempat warga yang hidup di rumah tak layak huni di Karawang.

“Pertama, bagi saya, keberadaan politisi itu harus mempunyai manfaat bagi masyarakat, bisa memberikan sebuah perubahan menuju perbaikan, bukan malah sebaliknya,” ucap pria yang dalam pencalonan menuju Karawang-1 berpasangan dengan mantan Sekda Karawang, Iman Somantri ini.

Selanjutnya, kata dia, banya permasalahan di Kabupaten Karawang. Dan ini, sangat perlu pembenahan. “Untuk memperbaiki Kabupaten Karawang, tak hanya cukup dengan duduk di kursi DPR-RI. Kita harus masuk ke dalam ‘tubuh’ Pemkab Karawang. Selama di DPR, tuntutan masyarakat sulit direspon, seperti permintaan perbaikan infrastruktur. Melihat hal itu, saya mulai menyadari hanya kepala daerah yang bisa menganggarkan dana pemerintah untuk infrastruktur masyarakat,” lanjutnya.

Kabupaten Karawang, menurut Saan, membutuhukan sosok seorang bapak. Dimana dia bisa melindungi, menafkahi, juga menerapkan disiplin dan membentuk karakter, untuk bekal anaknya dalam menapaki masa depan. Sehingga si anak bisa mandiri, berkarakter dan menjaga moralitasnya.

Surat pengunduran diri Saan Mustopa dari keanggotaan DPR RI

“Tuntutan masyarakat itu sangat sederhana. Mereka hanya ingin memastikan bisa tidur nyenyak, tubuhnya sehat, jalanan bagus, anaknya bisa sekolah, setelah sekolah bisa bekerja,” ujarnya.

Dijelaskan Saan, sebenarnya Kabupaten Karawang bisa lebih berkembang bahkan lebih maju di Jabar. “Karawang punya tanah yang subur, merupakan kota industri, daerahnya sangatnya strategis berada di tengah-tengah dua kota besar, Bandung-Jakarta. Kalau itu dimanfaatkan dengan baik dan maksimal, rakyat karawang akan sejahtera,” katanya. (bay)