CIREBON – Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan di Kementrian Keuangan, Boediarso Teguh Widodo menyatakan Dana Desa yang sudah disalurkan ke seluruh Indonesia hingga saat ini mencapai Rp.16,6 triliun atau 80% dari total Rp.20,7 triliun. Namun, Dana Desa (DD) di sebanyak 323 dari 434 Kabupaten/Kota penerima bantuan tersebut diakui masih banyak yang belum tersalurkan ke desa-desa.
“Jadi dari Rp 16,6 triliun tadi, yang tersalur ke desa itu baru sekitar Rp.10,3 triliun. Maka, kita tahan untuk penyaluran DD tahap 3 sampai tahap 1 dan 2 itu disalurkan,” kata Boediarso usai mengisi acara sosialisasi Dana Desa di ruang Nyimas Gandasari, Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Sumber, Rabu (2/12/2015).
Ia memastikan dana desa tahap 3 yang ada keterlambatan akan segera dikucurkan dalam beberapa hari ke depan. “Kita akan cairkan pada minggu-minggu ini. Kemarin pak menteri sudah menyampaikan paling lambat pada 3 Desember 2015 besok itu sebanyak Rp 1,2 triliun. Itu untuk yang sudah menyelesaikan laporan penyaluran tahap 1 dan 2 dan masih banyak juga daerah yang belum melaporkan penyaluran DD tahap 1 dan 2,” kata Boediarso.
Ia menjelaskan, sebanyak Rp 3 triliun sisa DD yang belum tersalurkan akan disalurkan paling lambat pada akhir 2015 ini. Cepat atau lambatnya penyaluran dana desa tahap 3 menurut Boediarso tetap tergantung pada seberapa cepat pemerintah daerah menyerahkan laporan penyaluran tahap sebelumnya.
Dari data penyaluran dana desa di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Cirebon, penyaluran DD tahap 1 sudah 100%. Sedangkan penyaluran DD tahap 2 masih menyisakan 3% atau 97% yanng sudah tersalurkan ke desa-desa. “Artinya sudah layak untuk dicairkan dana desa tahap ketiganya,” tambahnya.
Menurut Boediarso Provinsi Jawa Barat menjadi penyerrima dana desa kedua terbanyak di antara provinsi lainnya. “Nomor 1 itu Jawa Tengah sebesar Rp.2,2 triliun, kemudian Jawa Barat itu Rp.2,1 triliun,tetapi Jawa Barat tergolong rendah penyalurannya dibandingkan daerah lainnya,” jelasnya.
Penyerapan DD terbanyak menurut data kementerian Keuangan terjadi di Jawa Tengah dengan angka mencapai 91%. Jawa Barat, menurut Boediarso ada di peringkat keempat dengan jumlah penyerapan hingga sekitar 87%. Namun, ia tidak mengetahui Kabupaten/Kota mana di Jawa Barat yang dianggap kurang penyalurannya.
Belum tersalurkannya DD tahap 2 dan 3 di Kabupaten Cirebon menjadi perhatian khusus bagi Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra mengatakan pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penyaluran dana desa ke 412 desa yang ada di wilayahnya.
“Kita terus memantau dan mendorong desa untuk mempercepat penyaluran dana desa. Dari Inspektorat juga terus memberikan penataran pemahaman dan sosialisasi cara pengelolaan dana desa. Ini masih baru jadi kita juga perlu banyak sosiaslisasi dan pembejalaran,” terang Sunjaya. (gfr)