Home » Karawang » Gebang Karawang » Soal Kekayaan Cellica, Dasim: Itu Kebohongan Publik

Soal Kekayaan Cellica, Dasim: Itu Kebohongan Publik

KARAWANG – Nilai total kekayaan fantastis calon incumbet Pilkada Karawang 2015, Cellica Nurrachadiana, jadi pergunjingan. Nilai total kekayaan yang meroket dari Pilkada 2010 yang hanya Rp2,2 miliar menjadi Rp37.9 miliar di Pilkada 2015, dinilai sejumlah pihak tak rasional. Meski dalam hal ini, Mantan Wakil Bupati yang kemudian jadi Plt Bupati Karawang ini telah berstatement kalau dirinya sudah memiliki harta itu sebelum menjadi Wakil Bupati Karawang. Dan yang dilaporkan ke KPU saat Pilkada 2010 adalah bohong, lantaran dirinya menghargai Ade Swara (yang saat itu menjadi calon bupati, pasangannya).

“Cellica Nurachadiana secara terang-terangan melakukan kebohongan publik terkait kekayaan yang dilaporkan ke KPU Kararawang. Laporan  kekayaan yang dimiliki Cellica saat disampaikan beberapa hari lalu di KPU sebesar Rp37.993.410.640 patut dipertanyakan. Pasalnya tahun 2010 saat menjadi calon wakil bupati kekayaannya hanya Rp2,2 miliar. Saya tahu kekayaannya karena saya sudah pernah mau berpasangan dengan Cellica tahun 2010 lalu. Dia itu gak punya uang, hanya orang tuanya mau memberikan Rp10 miliar kalau berpasangan dengan saya saat itu,” ujar Anggota Komisi II DPR yang juga mantan Bupati Karawang, Dadang S Muchtar.

Tokoh yang akrab disapa Dasim ini menilai, Cellica sebagai pemimpin tidak berlaku jujur. Cellica juga dinilai tidak memberikan teladan yang baik selaku Plt Bupati Karawang. “Dia itu kan pemimpin, seharus bisa menerangkan secara jujur dengan kekayaan yang dimilkinya. Saya mendukung jika penegak hukum mengusut soal ini, karena sudah menjadi opini publik di Karawang,” lanjutnya.

Sekedar mengulas, KPU Karawang, Jumat (27/11/2015) merilis Hasil Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) semua paslon peserta Pilkada Karawang 2015. Dari semua calon, Cellica Nurrachadiana tercatat sebagai cabup terkaya dengan total kekayaan mencapai Rp37.993.410.640. Sementara pendampingnya  Ahmad Zamakhsari, memiliki kekayaan sebesar Rp2.871.070.800.

Angka ini, begitu jauh perbedaannya ketika Cellica maju di Pilkada Karawang 2010, saat menjadi calon bupati berpasangan dengan Ade Swara. Kala itu, Cellica memberikan laporan kekayaannya sebesar Rp2,2 miliar.

Menanggapi perbedaan angka yang sangat jauh itu, kepada wartawan Cellica memberi pernyataan kalau LHKPN yang sekarang adalah nilai kekayaan yang mutlak dimilikinya. Dia pun mengatakan, dirinya memang sudah memiliki kekayaan sebelum menjadi Wakil Bupati Karawang.

“Saat memberikank LHKPN di Pilkada 2010 lalu, saya berbohong dengan memberikan laporan kekayaan senilai Rp2,2 miliar. Itu dilakukan untuk menghargai Pak Ade Swara (calon bupati yang berpasangan dengannya kala itu). Itu etikanya,” katanya.

(BACA:  5 Tahun Kekayaannya Meroket 17 Kali Lipat, Cellica: Saya Sengaja Bohong)

Sementara itu, Ketua KPUD Karawang, Riesza Affiat, mengatakan, LHKPN milik 6 paslon  merupakan laporan untuk diketahui semua lapisan masyarakat. “Ini berhubungan dengan kejujuran calon pejabat negara yang ikut dalam Pilkada,” kata Riesza. (bay)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*