Home » Nasional » Massa Solidaritas Umat Islam di Jakarta Tolak Dedi Mulyadi

Massa Solidaritas Umat Islam di Jakarta Tolak Dedi Mulyadi

JAKARTA – Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, ditolak massa di Jakarta. Puluhan orang yang mengatasnamakan Solidaritas Umat Islam berunjuk rasa menolak kedatangan Dedi Mulyadi yang akan menerima penghargaan apresiasi kebudayaan di Malam Anugerah Federasi Teater Indonesia (FTI) Award X di Taman Ismail Marzuki (TIM) malam ini, Senin (28/12/2015). Selain orasi, massa juga membawa keranda mayat, lalu diletakan di depan TIM.

“Allahu Akbar! Bupati Musyrik tolak datang ke Jakarta!” seru para pendemo.

Dalam aksi penolakan itu, massa juga melakukan berorasi keagamaan, menentang ucapan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang mengucapkan sampurasun bukan kalimat Assalamualaikum. Padahal Dedi seorang muslim.

“Kita tidak takut menentang ajaran yang bertentangan dengan Islam. Perbuatan-berbuatan syirik yang dilakukan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi,” tegas salah satu demonstran.

Dalam aksinya, mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster. Spanduk yang dibawa salah satunya berisi tulisan ‘Warga Jakarta tidak ridho tanah kelahirannya diinjak oleh si raja syirik’. Mereka juga memainkan alat musik Rebana. Salah seorang demonstran membantah mereka adalah anggota salah satu ormas.

“Kami bukan FPI, bukan salah satu ormas Islam. Kami masyarakat Islam se-Jakarta dan sekitarnya,” katanya.

Meski demikian, massa pengunjukrasa melakukan aksinya dengan tertib. Tampak sejumlah aparat kepolisian juga berjaga mengamankan jalannya aksi tersebut. (bay)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*