JAKARTA – Situasi di lokasi ledakan di samping pos polisi samping Sarinah di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, hingga saat ini masih mencekam. Ledakan di Sarinah disebut bukan bom bunuh diri. Tapi merupakan serangan yang dilakukan teroris dengan melempari granat ke pos polisi.
Usai aksi peledakan yang menghancurkan pos polisi itu, pelaku kemudian memuntahkan peluru senapan laras panjangnya. “Saya melihat langsung pelaku melakukan pelemparan granat ke arah pos polisi. Kemudian terjadi baku tembak,” ujar saksi di lokasi.
Saksi di lokasi menyebutkan, sempat terjadi baku tembak antara pelaku dan polisi. Pelaku juga menembaki tiga warga yang berada di lokasi. Belum diketahui kondisi korban penembakan.
“Ada ledakan dua kali. di samping Sarinah, ada mayat tergeletak 2 orang. Pelaku lari ke Starbuck. Ada polisi yang sempat tertembak,” ujar saksi. (bay)