ISIS adalah pihak yang berada di balik serangan bom Sarinah. Demikian dilaporkan Media pro-ISIS, Aamaaq news agency. Dalam laporannya, Aamaaq mengatakan target dari serangan itu adalah anggota kepolisian dan warga asing.
“Anggota ISIS melakukan serangan bersenjata pagi ini yang menargetkan warga asing dan pasukan keamanan yang telah melindungi mereka (warga asing) di ibukota Indonesia,” bunyi laporan Aamaaq, seperti dilansir Reuters pada Kamis (14/1).
Dalam serangan yang terjadi pagi hari tersebut, setidaknya enam orang dilaporan tewas. Sementara itu, belasan orang lainnya. termasuk di dalamnya anggota kepolisian dan warga asing dilaporkan mengalami luka-luka, baik berat ataupun ringat.
Kepolisian Indonesia sendiri berhasil mengatakan mereka berhasil menewaskan empat pelaku serangan tersebut. Muncul kabar, bahwa total pelaku serangan teror di pusat perbelanjaan pertama di Jakarta tersebut berjumlah 14 orang.
Sejumlah negara mengeluarkan kecaman atas serangan tersebut. Setidaknya Singapura, Amerika Serikat (AS), Australia, Malaysia, dan Iran adalah sejumlah negara yang sudah mengeluarkan kecaman atas serangan teror itu. (*)