Home » Bekasi » Ketua DPC PKB Bekasi Daftar Penjaringan Cabup di PDIP

Ketua DPC PKB Bekasi Daftar Penjaringan Cabup di PDIP

BEKASI – Jelang Pilkada 2017 Kabupaten DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi di kejutkan atas kedatangan dan pendaftaran dalam penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Abdul Kholik.

IMG_20160224_162423Kedatangan pria yang akrab disapa Iik ini tentu saja sontak mengagetkan para pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi dan para kader PDI Perjuangan lainnya. Pasalnya, selain membawa para kader, para pengurus DPC PKB Kabupaten Bekasi dan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi , Iik membawa misi, panggil tugas yang diminta para kyai NU dan kader – kader Nahdiyin yang tidak boleh meninggalkan jihad politik‎.

Dengan pendaftaran Iik melalui penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati ini, maka DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi mempunyai delapan bakal calon yang akan dilaporkan ke DPD dan DPP PDI Perjuangan untuk diseleksi dan ditentukan langsung untuk mendapatkan rekomendasi Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada 2017 nanti. Kehadirannya itu diterima oleh sejumlah pengurus partai termasuk Ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi, Meilina Kartika Kadir, di Kantor DPC PDI Perjuangan yang terletak di Jalan Tarum Barat Kalimalang, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Diakui Iik, kalau langkah yang diambilnya ini merupakan dukungan dari semua pihak termasuk PAC dan juga Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi.

“Tentunya ini panggilan tugas, karena saya diminta kyai NU dan kader – kader Nahdiyin tidak boleh meninggalkan jihad politik,” ucap pri yang juga menjabat sebagai anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi ini kepada Jabar Publisher.

Kata pria kelahiran Kampung Tanah Baru, Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara ini, dirinya mempersilahkan kader lain yang memang ingin direkomendasikan oleh PKB dan NU. “Saya tidak dalam posisi ambisi pribadi, tetapi apabila nanti diperjalanan kyai NU, kader Nahdiyin menganggap ada yang terbaik silahkan ganti saya,” tegasnya.

Dijelaskannya, momentum Pilkada 2017 serentak ini merupakan tonggak perjuangan untuk partai guna merubah nasib masyarakat Kabupaten Bekasi. Namun, saat disinggung mengapa memilih PDIP, dirinya mengaku kalau PKB selalu dekat komunikasi politiknya dengan PDI Perjuangan. “Saya kira, karena kedekatan hati aja ya, kita diam – diam tapi sebenarnya hebat, semangatnya totalitas,” ungkap Iik sambil semangat dan tersenyum.

Lanjut dia, kalau dirinya siap apapun keputusan yang keluar dari partai berlambang banteng itu. “Saya dalam keadaan ikhlas, diterima alhamdulilah, nggak diterima keputusan yang patut kita perjuangkan setinggi – tingginya,” tutup Iik.

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi, Meilina Kartika Kadir mengapresiasi langkah Iik mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah dalam penjaringan melalui partai yang dipimpinnya itu. “Sehingga kita bisa kuat untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati ke depan,” katanya.

Permpuan yang akrab disapa Meli ini mengaku kalau pihaknya masih membangun kekuatan untuk pilkada. “Sekarang kita nggak bicara persoanilnya, bahwa kita membangun bekasi sama – sama. PDI Perjuangan partai besar, ditambah PKB jadi semakin besar lagi,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bekasi, Napiudin menyampaikan bahwa pihaknya mendukung langkah Iik. “PCNU Kabupaten Bekasi akan selalu ada di belakang PKB mendukung dan mendorong bagaimana PKB bisa membaik untuk menata Kabupaten Bekasi,” paparnya.

Sebelumnya, Iik menyatakan sikap untuk mengikuti dan mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati di PDIP.

Dirinya mengaku hal itu merupakan langkah politik yang dilakukan karena memang mendapat dukungan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Kyai Nadhlatul Ulama (NU) Kabupaten Bekasi.

“Ada permintaan dari kalangan kyai NU termasuk jajaran PAC, dari PKB harus ada yang maju dalam pilkada. Namun mengingat waktu kita harus cepat, berdasarkan suara dari pengurus dan tokoh PKB dan NU meminta ketua PKB maju dengan mengikuti konvensi yang dibuka PDIP. Kalau ada konvensi dari partai lain mungkin kami akan rapat lagi,” ungkapnya usai rapat pleno bersama pengurus partai.‎ (iar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*