Home » Info Jabar » Jabar Akan Terapkan Baca Al-Quran di SMA/SMK Sebelum Belajar

Jabar Akan Terapkan Baca Al-Quran di SMA/SMK Sebelum Belajar

KOTA BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus berkomitmen menggelorakan gerakan membaca dan menghafal Al-Quran untuk anak-anak sekolah. Untuk itu, pada Januari 2017 mendatang yang bertepatan dengan momentum alih kelola SMA/SMK oleh Pemerintah Provinsi, Pemprov Jawa Barat akan membuat aturan baru untuk mendukung gerakan membaca dan menghafal Al-Quran di lingkungan sekolah.

logo provHal ini diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) pada acara penyerahan Wakaf Syamil Quran dan Launching Liqo Tahfidz Quran se-Kota Bandung di Sekolah Bintang Madani, Jl. Terusan Pesantren No. 102 Arcamanik, Kota Bandung pada Minggu (28/2/16).

“Mudah-mudahan kita bisa terus menggebyarkan gerakan baca Al-Quran ini. Apalagi hafalan Al-Quran ini dan saya ingin terus menggebyarkan gerakan ini di seluruh kabupaten dan kota,” kata Aher dalam sambutannya.

“Tapi paling tidak, Insya Allah pada Januari 2017 Pemerintah Provinsi dapat amanah baru yaitu mengelola SMA/SMK se-Jawa Barat dan kita dapat limpahan muridnya hingga 2,1 juta jiwa. Insya  Allah sebagaimana program sebelumnya kita akan menggebyarkan program baca dan hafal Al-Quran. Kita akan buat aturan baru, aturannya sederhana yaitu setengah jam menjelang jam pertama (belajar) dilaksanakan, murid-murid sudah ada di kelas. Kemudian disitu lewat media audio visual dikendalikan dari central di Kota Bandung dan akan ada juga bimbingan membaca sekaligus menghafal Al-Quran,” papar Aher.

Untuk melengkapi wawasan para murid mengenai ayat Al-Quran yang dibacanya itu akan dilaksanakan pula pembekalan dalam bentuk ceramah. Diharapkan dengan pembekalan tersebut, para siswa/i akan mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai makna yang terkandung dalam Al-Quran.

“Pada dasarnya kita sebagai warga negara membutuhkan dua hal saja. Hal yang pertama adalah komitmen masyarakat kita, termasuk para pelajar kita dengan aqidah agamanya, dalam konteks Aqidah Islam yang sangat kuat. Dan yang kedua, dengan aqidah tersebut agama dipahami dengan baik dan benar, agama yang moderat, pemahaman yang jelas. Insha Allah kalau pemahamannya jelas, lengkap, dan utuh akan jauh dari sikap radikalisme, apalagi terorisme,” jelas Aher.

Penyerahan Waqaf Syamil Quran ini diberikan kepada beberapa kecamatan yang ada di kota Bandung, sekaligus launching Liqo (kumpulan pengajian) Tahfidz Quran di beberapa kecamatan penerima waqaf. Turut hadir pada acara ini Ketua Sigma Foundation, para pimpinan di Sekolah Bintang Madani, perwakilan MUI, Muspika Kecamatan Arcamanik, serta para tamu undangan lainnya.(jp/adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*