Home » Nasional » Sopir Taksi Blue Bird Provokator di Facebook, Diringkus Polda Metro Jaya

Sopir Taksi Blue Bird Provokator di Facebook, Diringkus Polda Metro Jaya

JAKARTA – Sopir taksi Blue Bird yang memposting ajakan anarkis di jejaring sosial Facebook, akhirnya diringkus aparat Polda Metro Jaya. Sopir Bernama Feri Yanto (31) itu disebut telah  bertindak sebagai provokator, membawa senjata tajam dan bom molotov saat aksi unjuk rasa Selasa (22/3/2016).

Postingan di akun Feri

Postingan di akun Feri

Sebelumnya, Feri lewat akun Facebook-nya memprovokasi para sopir taksi yang akan berunjuk rasa, dengan memposting foto senjata tajam dan tulisan ajakan melakukan tindakan anarkis. Postingan di akun Feri Yanto itu pun kontan mendapat komentar beragam dari netezen. Umumnya, netezen mengutuk tindakannya dan meminta aparat kepolisian untuk mengusutnya (baca: Usut Nih! Postingan Provokasi dari Akun “Sopir” Blue Bird).

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, kemudian pada Selasa (22/3/2016) sekitar jam 21.30 WIB meringkusnya di pool taksi, di Jakarta Selatan. Rupanya, tersangka sudah sejak lama kerap mengejek sopir taksi online melalui akun facebooknya.

“Karena tersangka terpancing emosinya maka pada tanggal 20 Maret 2016, tersangka memposting status di akun Facebook miliknya,” ujar Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Mujiyono, Rabu (23/3).

Perbuatan sopir taksi Blue Bird itu, lanjut Mujiyono, telah memprovokasi sopir untuk berunjuk rasa dengan melakukan kekerasan. Sopir yang melakukan unjuk rasa di depan gedung MPR/DPR dan di Jalan Jenderal Sudirman menjadi anarkis.

Dari tersangka, polisi mengamankan satu seragam Blue Bird, satu unit handphone, dan 4 lembar cetakan ststus FB tersangka. Tersangka diancam dengan Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 ayat (2) UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE dan Pasal 160 KUHP. Ancaman pidana penjara paling lama enam tahun.

Berikut tulisan yang diposting Feri di akun FB-nya: “Sy mengajak rekan2 dari pool ME, MT, MJ, JE, JU, BDE, BDU, LL, LR, YD, OE, TJ, TT, GDD, MWK, dan semua pool sejabodetabek, untuk mengghadiri demo besar2an pada hari selasa tgl 22 maret 2016, di depan istanah negara. Jangan lupa bawa benda tumpul dan tajam, kalau perlu bom molotop, antisipasi jikalau uber sama grab lewat, langsung bantai.” (bay)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*