Home » Karawang » Gebang Karawang » Wow! Banyak Perusahaan di Karawang Cuek Aturan, Jimmy: Besok Kita Cabut Izinnya!

Wow! Banyak Perusahaan di Karawang Cuek Aturan, Jimmy: Besok Kita Cabut Izinnya!

KARAWANG – Ini faktanya! Perusahaan-perusahaan di Karawang masih banyak yang melanggar. Bahkan, perusahaan-perusahaan tersebut terkesan meremehkan aturan yang sudah dibuat oleh Pemkab Karawang. Hal ini terungkap saat Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari, melakukan sidak ke sejumlah perusahaan yang ada di kabupaten tersebut, Selasa (5/4/2016).

Dalam sidak  didapati, sejumlah perusahaan yang didatangi tak mengindahkan Perda Ketenagakerjaan Kabupaten Karawang. Dimana dalam perekrutan yang diharuskan 60 persen warga Karawang dan 40 persen pendatang, kenyataannya malah berbalik. Justru tenaga kerja dari luar Karawang yang mendominasi di sejumlah perusahaan tersebut.

Selain itu, dalam hal CSR, banyak perusahaan yang melabrak aturan. Besaran 2,5 persen kewajiban perusahaan dari keuntungan pertahun untuk CSR, faktanya hanya kurang dari 1 persen yang dikeluarkan oleh sejumlah perusahaan dan industri di Karawang. Tak hanya itu, dalam hal pengolahan limbah industri, ditemukan banyak perusahaan yang cuek dengan aturan.

“Saya kaget, ternyata tenaga kerja di PT Asahimas Flat Glass Tbk, masih didominasi oleh orang luar Karawang. Setelah saya cek, rekrutmen tenaga kerja lokal Karawang hanya 42 persen. Selebihnya tenaga kerja dari luar. Ini jelas-jelas melanggar Perda Ketenagakerjaan kita,” ujar wakil bupati yang akrab disapa Kang Jimmy.

Tak hanya soal rekrutmen tenaga kerja, Kang Jimmy juga sempat dibuat dinaik pitam oleh “kenakalan” perusahaan raksasa penyuplai kaca mobil ke semua produsen otomotif ini. Kemarahan Kang Jimmy mencuat saat dirinya mendapati kenyataan kalau kewajiban CSR yang dikeluarkan perusahaan tersebut pertahun hanya Rp 124 juta.

“Masa pabrik segede ini CSR-nya cuma segitu pertahun. Masa 2,5 persen keuntungan dari perusahaan pertahunnya cuma segitu. Sudah ayo kita pulang saja,” kata Kang Jimmy, dengan nada meninggi.

Hal serupa juga terjadi di PT Molten Aluminum Produser Indonesia. Kang Jimmy kembali kecewa karena rekrutmen tenaga kerja tidak memprioritaskan urang Karawang. Pengelolaan CSR juga kacau.

Perusahaan mencoba membodohi Kang Jimmy dengan dalih baru ada audit keuntungan perusahaan dari 2003. Katanya, keuntungan dari 2003 hanya Rp 3 miliar. Dan CSR yang dikeluarkan 2015 Rp 70 juta.

“Wah…Ini mah kebangetan. Anda berada di wilayah Kabupaten Karawang. Harusnya anda mematuhi dan mengikuti aturan yang ada di kabupaten ini,” ujar Kang Jimmy kepada perwakilan perusahaan.

Kang Jimmy pun kemudian bergegas meninggalkan perusahaan tersebut. “Hasil sidak ini akan saya laporkan kepada bupati. Ternyata masih banyak perusahaan yang gak bener. Saya menduga perusahaan lainnya juga kayak gini. Kalau rekrutmen tenaga kerja kayak gini semua, besok saya akan minta kepada bupati melalui putusan Disnakertrans untuk mencabut izin tenaga kerja asingnya,” kata Kang Jimmy. (bay)

 

 

5 comments

  1. Ditunggu sekali actionnya, kang Jimmy..:)

  2. harus perbaikan personal pada revolusi mental para pekerjanya yg aseli karawang…. saya sebagai penduduk karawang bersedih mendengar para atasan perusahaan bahwa org karawang etika kerjanya kurang….makanya rekrut pendatang yg etika kerjanya maksimal, ulet dan bertanggung jawab dalam pekerjaanya

  3. Sok atuh kang, prioritas keun warga pribumi heula anu daramel teh. Meni kersah pisan milarian padamelan teh di tanah kalahiran sorangan ge.

  4. Yaiyalah memank harus begitu

  5. Lanjut kan kang jimmy, semoga mulai dari skrg karawang menjadi kota yg maju, yg masyarakat nya sejahtera karna berkurang nya penggangguran. Ayo warga karawang kita buktikan klo kota karawang juga bisa sperti kota purwakarta dan bandung..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*