BANDUNG – Seorang LGBT berkicau di Twitter kalau program ‘Bandung Mengaji’ yang digulirkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) hanya sebuah retorika dan terksan pamer serta ada unsur menjual agama saat meluncurkan program ‘Bandung Mengaji’.
Lewat cuitan di akun Twitternya, @HartoyoMdn, Sabtu (30/4/2016), dia menulis, “Kang @ridwankamil kang org cerdas, progresif, sudahlah fokus kerja utk kesejahteraan rakyat. Gak usah ikut-ikutan kaya pejabat korup yang suka jual agama”.
Tak hanya itu, dia juga berkicau,”Emang org Bandung udh males ngaji skrng? Sehingga pejabat perlu pamer it? Dan sebrpa soleh sih pak walkot ngaji?”
Mendapat mention demikian, orang nomor satu di Pemkot Bandung itu, terlihat santai aja. Lewat akun Twitternya, @ridwankamil, Wali Kota Bandung yang akrab disapa Kang Emil itu menjawab: “Urusan negara itu multi dimensi. selama masuk ke ranah/aspirasi publik, semua diurus. hanya porsinya proporsional”.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil secara resmi telah melaunching program ‘Maghrib Mengaji’ Pemerintah Kota Bandung di Masjid Al Ukhuwwah, Jalan Wastukancana, Jumat (29/4/2016).
Secara simbolis Ridwan Kamil membuka program ‘Maghrib Mengaji’ ini dengan membaca Alquran surat Surat Ar Rahman ditemani anak keduanya, Camillia Laetitia Azzahra. (bay)