Home » Bekasi » Seorang LGBT Diringkus Polisi, Tusuk Pasangan Sejenisnya Hingga Tewas saat ML

Seorang LGBT Diringkus Polisi, Tusuk Pasangan Sejenisnya Hingga Tewas saat ML

BEKASI – Seorang penyandang LGBT warga Cirebon yang tinggal di Cikarang, dibekuk polisi lantaran melakukan penusukan hingga tewas tetrhadap pasangan sejenisnya. Aksi nekat itu dilakukannya saat berhubungan badan di kawasan MM 2100 Cikarang, Bekasi.

Ini si Bray, LGBT pelaku penusukan

Ini si Bray, LGBT pelaku penusukan

Adalah MJ alias Bray (36), LGBT yang melakukan penusukan itu. Korbannya adalah Ade alias Dede (30). Insiden terjadi pada Sabtu (7/5/2016) malam. Berawal saat Ade mengajak bertemu Bray di sekitar TKP, Kampung Nambo RT 12/ RW06 Jalan Aru, Kawasan MM 2100 Desa Sukasejati Kecamatan Cikarang Selatan pada pukul 20.00 WIB. Di TKP tersebut, Ade mengajak Bray melakukan aktivitas seksual dengan dijanjikan imbalan sejumlah Rp 1 juta yang diberikan secara bertahap.

“Dan dijanjikan Rp 200 ribu namun uang belum diberikan, lalu korban karena merasa sakit hati terpaksa menerima ajakan pelaku (melakukan aktivitas seksual),” jelas Kabid Humas Polda Metro Kombes Awi Setiyono.

Informasi, kata dia, disampaikan berdasarkan keterangan dari pelaku. Saat Ade dan Bray melakukan aktivitas seksual, Bray dalam keadaan berjongkok dengan kedua lutut menyentuh tanah, dan Ade dalam posisi tiduran tengkurang dengan alas sweater Ade.

“Pelaku menusuk leher korban sebelah kiri lalu korban bangun melawan dan ditarik lagi oleh pelaku, kemudian ditusuk berulang kali menggunakan pisau yang dibawa pelaku,” jelas Awi.

Pelaku MJ diketahui kelahiran Cirebon, 19 Maret 1980 dan bekerja sebagai buruh harian. MJ yang berasal dari Kabupaten Cirebon ini ditangkap di kontrakannya di Dusun Jatiwangi, Cikarang Barat, 13 jam setelah penusukan.

Selain itu barang bukti yang disita polisi seperti kaos, celana, jaket, HP hingga motor milik korban Ade, plus pisau dan HP pelaku juga dirilis polisi. “HP petunjuk penting selanjutnya yang dibuang agak jauh dari lokasi kemungkinan karena panik dan motor juga. Di HP tersangka terhubung HP korban. Ada SMS berjanjian di TKP,” jelas Kapolres Bekasi Kabupaten Kombes Awal Chairuddin dalam rilis di kantor Jasa Marga, Minggu (8/5/2016).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*