BANDUNG – Untuk menciptakan rasa toleransi dan saling menghargai antar sesama di bulan Ramadhan ini, Plh. Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meminta kepada para pemilik usaha rumah makan (RM) dan tempat hiburan malam (THM) untuk menutup maupun membatasi jam usahanya.
Deddy mengatakan, bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa dan dinantikan oleh seluruh umat muslim sehingga diperlukan suasana yang khusyuk dalam menjalankan ibadahnya. Hal ini Ia katakan usai melaksanakan shalat tarawih hari pertama di Masjid Pusdai Bandung, Minggu (05/06/16).
“Tempat keramaian yang biasanya sampai tengah malam dihentikan dulu, termasuk juga aktivitas yang bisa mengganggu kekhusyukan beribadah, agar bisa saling menghargai di antara umat muslim maupun non muslim dan apapun profesinya. Ramadhan ini sesuatu yang istimewa buat umat Islam jadi harus kita lakukan dengan sebaik-baiknya, saya kira ini perlu disadari oleh seluruh masyarakat,” ujar Deddy.
Selain itu, di sela acara tarawih yang dihadiri pula oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Jabar, Deddy pun mengajak kepada para pemangku amanah masyarakat untuk meningkatkan semangat, motivasi dan memperbaiki kualitas kerja dalam melayani masyarakat setiap saat.
“Bagi kita para pemangku jabatan pun dalam memandu agenda pembangunan di Jawa Barat untuk senantiasa meningkatkan motivasi dan kualitas kerja dalam melayani masyarakat kita,” ujarnya. Bulan suci Ramadhan ini kata Deddy, harus disambut gembira oleh seluruh masyarakat. Puasa ramadhan adalah untuk melatih diri agar selalu bekerja keras dan memiliki kemampuan untuk meninggalkan perkara-perkara haram tanpa keraguan. “Mari kita bekerja keras dan beribadah dengan khusyuk untuk mencapai derajat manusia, khususnya masyarakat Jawa Barat yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,” pungkas Deddy. (jay/adv)