Home » Headline » Edan! 6 Anak Punk Berpose Injak dan Tiduri Al – Quran, Fotonya Diposting di Facebook

Edan! 6 Anak Punk Berpose Injak dan Tiduri Al – Quran, Fotonya Diposting di Facebook

EDAN! Enam orang anak punk berpose dengan menginjak dan meniduri Ak-Qur’an. Foto itu kemudian diposting di jejaring sosial Facebook, hingga menadi viral. Postingan foto yang memicu kemarahan umat Muslin itu dilakukan oleh akun bernama Midut Khecill dengan judul caption ‘edisi mbledoZ’.

Tak ayal, postingan itu mendapat reaksi keras netizen. Bahkan mereka menghujatnya hingga mendesak aparat berwajib untuk meringkus dan menghukumnya seberat mungkin. Dari sana, Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tulungagung, Jawa Timur langsung bergerak, hingga berhasil menangkap enam remaja terduga penistaan agama melalui media jejaring sosial facebook yang memicu kegaduhan umat muslim di daerah tersebut.

“Kasus ini terungkap setelah ada pengaduan dari masyarakat yang tidak terima dengan ulah salah satu pelaku sebagaimana ter-posting dalam akun facebook dengan nama ‘Midut Khecill’,” kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Andria D Putra di Tulungagung, Sabtu (18/6).

Menurut keterangan Andria, pelaku pertama yang ditangkap tim buru sergap Polres Tulungagung adalah F, remaja putus sekolah usia 15 tahun yang diidentifikasi sebagai pemilik akun facebook Midut Khecill. F ditangkap di rumahnya di Desa Tanggulkundung, Kecamatan Besuki sekitar pukul 13.00 WIB.

Dari penangkapan ini, lanjut Andria, polisi mendapatkan lima nama remaja di bawah umur lain yang dicatut F sebagai orang yang terlibat dalam foto yang menggambarkan posisi F duduk sambil menginjak dan meniduri kitab suci Alquran.

“Pelaku yang menginjak dan meniduri kitab suci milik salah satu agama di Indonesia itu adalah F, sedangkan lainnya sebagai pengambil gambar (memfoto) serta menyaksikan seluruh adegan kejadian,” katanya.

Andria menyatakan setidaknya dua dari keenam remaja pelaku penistaan agama itu statusnya akan dinaikkan dari saksi menjadi tersangka. Sementara lainnya menunggu hasil dan perkembangan penyidikan.

“Pelaku utama penistaan agama yang menginjak dan meniduri kitab suci itu serta pengambil foto menjadi tersangka. Lainnya bergantung hasil penyidikan,” ujarnya.

“Barang bukti dua kitab suci Alquran sudah kami amankan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Untuk motifnya apa, sementara masih didalami,” kata Andria. (bay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*