Home » Bandung » Ini Strategi Polrestabes Bandung Atasi Kemacetan Mudik Lebaran 2016

Ini Strategi Polrestabes Bandung Atasi Kemacetan Mudik Lebaran 2016

BANDUNG – Polrestabes Bandung menyiapkan beberapa strategi guna mengatasi kemacetan selama musim mudik Lebaran 2016. Demikian disampaikan Wakasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Adjie Kartasasmita saat ditemui Jabar Publisher di ruang kerjanya Senin (27/6) siang.

SENIN (27/6), terjadi kecelakaan di jalan Surapati Kota Bandung.

SENIN (27/6), terjadi kecelakaan antara 2 pengendara sepeda motor di jalan Surapati Kota Bandung.

Sebagai kota besar, Bandung terbilang berbeda dengan kota lainnya karena memiliki dua jalur vital yakni sebagai jalur mudik dan jalur wisata. Alhasil, jajaran Satlantas pun memnutar otak guna menyusun strategi terbaik memecah kepadatan arus serta potensi-potensi kemacetan, kecelakaan lalu lintas, khususnya di tempat wisata seperti taman lalu lintas, kebun binatang, factory outlet, alun-alun timur, pasar baru dan lainnya.

“Antisipasi kita di dua titik, yakni di jalur mudik dan tujuan wisata baik di dalam kota maupun sekitar Kota Bandung,” ungkapnya. Adjie menjelaskan, berdasarkan pengalaman pada mudik Lebaran tahun lalu, lonjakan kendaraan terjadi pada J+1 (1 jam) setelah shalat Ied pada hari H Lebaran yang terkonsentrasi di Jalan Cinunuk atau daerah sub urban perbatasan Kota – Kab Bandung.

“Lonjakan itu didominasi oleh para pemudik dengan tujuan yang dekat seperti Garut, Tasik, Sumedang, dan Cirebon. Itu biasa terjadi setelah Shalat Ied,” imbuhnya. Karena selalu berpotensi terjadi kemacetan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan jajaran Polres Bandung guna efektifitas penempatan personel. Begitu juga dengan jalur utara seperti Jalan Setiabudi dan Lembang, di mana koordinasi juga sudah dilakukan dengan Polres Cimahi dan KBB.

“Kita sudah rapat juga dengan Polres Cimahi untuk tentukan titik mana yang paling tepat menempatkan personel,” ulasnya. Aji juga menjelaskan bahwa sesuai imbauan Kapolda Jabar, semua kantor polisi, baik polres, polsek, posko, pos polisi harus difungsikan pula sebagai lokasi rest area bagi para pemudik.

Tiga Lokasi Rekayasa Lalu Lintas Baru

Sementara itu, tak hanya fokus pada persiapan mudik Lebaransaja, Satlantas Polrestabes Bandung juga merancang rekayasa lalu lintas baru di Kota Bandung. Terhitunga da 3 titik yang kini sedang dalam tahap sosialisasi. Ketiga titik tersebut yakni di sekitar Monumen Perjuangan – Jalan Surapati, Jalan Supratman – Jalan Sukabumi.

“Di sekitar Monju arusnya kita balik, di Supratman harus memutar melalui taman bola untuk mencegah crossing, sedangkan di Jalan Sukabumi ke Jalan Jakarta tidak lagi 2 arah, tapi di sana masih dalam tahap pengkajian,” ulas Adjie. Penerpan manajemen rekayasa lalu lintas baru tersebut diharapkan akan efektif dalam 2 bulan ke depan.

“Dihrapkan akan diterapkan seterusnya, sekarang ini masih tahap uji coba selama 2 bulan. Baru setelah itu akan dipasang rambu permanen dan kemudian kita lakukan penindakan bagi pengendara yang melanggar,” pungkas Wakasatlantas. (jay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*