Home » Tasikmalaya » Gerbang Tasik » Innalillahi…Komedian Hendrik Ceper Meninggal Dunia

Innalillahi…Komedian Hendrik Ceper Meninggal Dunia

TASIKMALAYA – Sepuluh hari koma di RS. Singaarna Medika Citra Utama (SMC), pesinetron dan komedian Hendrik Ceper meninggal dunia. Hendrik menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (3/7/2016) sekitar jam 02.47 WIB.

095214100_1467508100-HENDRIK_CEPER013“Innalillahi wainalillahi rojiun… telah meninggal dunia sahabat kita Hendrick Ceper di rumah sakit singaparna medika citra utama (SMC) tadi pagi pukul 02.47 wib… Semoga Allah memberikan tempat yang terbaik bagi Almarhum. Informasi dari dokter faisal yg menangani hendrik langsung”, demikian pesan Whatsapp sahabat Hendrik, Ustaz Zacky Mirza, Minggu (3/7/2016) dini hari.

Hendrik diketahui telah dirawat di ICU sejak 22 Juni lalu. Komedian ini tidak sadarkan diri saat dilarikan ke rumah sakit. Diketahui Hendrik menderita penyakit jantung dan ginjal sebelum akhirnya tumbang dan dirawat.

Kamis (30/6/2016), sempat beredar kabar pemain sitcom Tawa Sutra ini meninggal dunia. Tapi, Nur Zalilah, sang istri membantahnya. “Masih enggak sadar diri memang. Tapi kondisinya stabil, trombositnya rendah,” katanya.

Sebelum mengembuskan napas terakhir, Hendrik Ceper sempat berwasiat pada istrinya. Menurut istri Hendrik, Nur Djalilah, saat tiba di rumahnya, di Kampung Bageur, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu, 19 Juni 2016, Hendrik berpesan agar Nur bisa menjaga putri sematawayangnya, Raya Katrina Putri Ramadani.

“Kang Hendrik berpesan kepada saya, yang sabar, rezeki sudah ada yang mengatur. Besarkan anak dengan baik,” kata Nur.

Hendrik di mata sang istri adalah pria yang tangguh. Di saat kondisi perekonomiannya tengah surut, Hendrik bahkan rela bekerja di Pabrik Tektil sebagai pengepak barang.

“Kang Hendrik sudah tiga bulan kerja di pabrik tekstil di Kabupaten Bekasi. Shooting kalau jadi tamu undangan saja,” kata Nur.

“Anak tepat satu tahun 24 Juni kemarin. Dia menangis terus karena biasanya kalau bapaknya pulang, suka diajak main,” kata Nur. (bay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*