PT. Omron Akui Limbahnya Disita Mabes Polri

BEKASI – Dua unit container yang mengangkut limbah B3 milik PT Omron diamankan jajaran anggota kepolisian Mabes Polri. Bahkan, beredar kabar penyidikan perkara tersebut masih berlanjut, sementara police line yang sebelumnya membentang di areal gudang PT Omron yang belokasi di Kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP), Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, diduga ada yang melepas.

Mendapat kabar adanya penangkapan limbah cair milik PT Omron, Manager HRD PT Omron, Nana Sudiana membenarkan adanya kabar penangkapan yang dilakukan anggota kepolisian dari Mabes Polri. “Memang benar proses perkara tersebut masih berlanjut, dan kami pun masih menunggu kabar dari Mabes Polri,” kata Nana saat ditemui di Kantor PT Omron, Kamis (11/08).

Ditanya soal adanya pelepasan police line yang sebelumnya melingkari gudang penyimpanan yang diduga limbah B3, Nana selaku Manager HRD PT Omron enggan menjawab. Bahkan, awak media menanyakan siapa yang melepaskan police line, apakah dilepas oleh management PT Omron atau dicopot oleh jajaran kepolisian? “Saya tidak tahu soal siapa yang melepas police line tersebut, karena saya tidak tahu detail perkara ini. Jadi, yang kami jawab hanya sebatas yang diketahui saja,” kilahnya.

Sementara itu di tempat berbeda, Alpan Nur selaku petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Madya Pabean Bekasi mengatakan, pihaknya sudah dimintai keterangan oleh penyidik Mabes Polri terkait adanya penangkapan dua kendaraan yang mengakut limbah industri PT Omron. “Saya sudah dipanggil pihak kepolisan dan sudah memberikan keterangan soal adanya penangkapan pengangkutan limbah milik PT Omron,” bebernya.

Diketahui, penangkapan dua unit kendaraan pengakut limbah PT Omron, Kamis (22/06) lalu, sementara pelepasan police line dilakukan pada Sabtu (23/07) yang diduga dilakukan oknum kepolisian dari Mabes Polri. Sementara, transporter pengangkut limbah tersebut milik PT Segoro dan akan dikirim ke PT Ogitani (Asia). (fjr)