Keren! Ibu Rumah Tangga di Tasik Buka Kursus Bahasa Inggris Gratis

TASIK – Kemampuan berbahasa Inggris saat ini sangat dibutuhkan, hal ini yang mendasari mantan Guru TK/PAUD At tawakal asal kelahiran Purwakarta 7 April 1967 untuk mmbuat sbuah gbrakan. Marianette La-Sitta Rasyad (49) mendirikan sekolah bahasa Inggris gratis bagi warga desa yang kurang mampu yang diberi nama Zii English.

Disela-sela kesibukan menjadi ibu rumah tangga, ibu dari Empat anak ini mengisi hari dengan mengajar di rumahnya di garasi bekas, di Kampung Bojong Hegar Kelurahan Gunung Tandala Kota Tasikmalaya Jawa Barat.

Waniata yang akrab di pangil Ibu Bagus ini menjadi Guru TK/PAUD At Tawakal  di Kawalu Kota Tasikmalaya selama satu tahun, sejak awal mengajar 14 Agustus 2014 hingga tahun 2015 lalu.
Keprihatinan akan minimnya kemampuan anak-anak desa berbahasa Inggris mendorongnya  untuk mendirikan sekolah bahasa Inggris di rumahnya sejak satu tahun silam. Saat ini, ia sudah memiliki 80 murid sebagian besar dari warga kurang mampu.

“Mereka dari anak-anak tidak mampu, sehingga saya memberikan pelajaran bahasa Inggris secara gratis,” tuturnya, Rabu (31/8/2016). Sejumlah alat peraga, buku dan kamus untuk anak anak, Marianette La-Sitta Rasyad dibeli dengan uang hasil keringatnya sendiri selama bekerja menjadi Guru dan siasa uang belanja dapurnya yang di berikan suaminya.

Dia berharap anak-anak di kampungnya mahir berbahasa Inggris meski mereka berada di desa terpenting. Bahkan, ibu Bagus bermimpi desanya menjadi kampung Inggris. “Anak anak di sini biasanya mengikuti pelajaran  usai pulang sekolah,  mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB,” tukasnya.

Tak hanya anak usia sekolah, istri dari Antonius Bagus Teguh Eko Nanda Prasetyo juga membuka kesempatan bagi anak yang putus sekolah untuk bisa belajar bahasa Inggris di tempatnya. Agar cepat mahir, dalam keseharian anak-anak di sekolah  ini di wajibkan berbicara dalam berbahasa Inggris.

“Saya berharap ilmu bahasa Inggris yang pernah saya peroleh saat ini bisa saya tularkan ke anak-anak di sini, sehingga meski tinggal di pedesaan anak anak ini tak ketinggalan dalam hal komunikasi dan mampu berbahasa Inggris dengan baik,” Ujar ibu empat anak ini.

Sementara itu Imas Suryani (43) Warga Cicariang Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya salah seorang Orang tua murid mengatakan, dengan adanya sekolah bahasa Inggris gratis ini cukup membantu. “Kalau mau kursus Inggris di tempat kursus harus mengeluarkan uang banyak, disini alhamdulillah gratis,” ujarnya. (and)