Home » Tasikmalaya » Garut » Pasca Banjir Garut & Longsur Sumedang, Giliran Tanah Geser Ancam Tasik

Pasca Banjir Garut & Longsur Sumedang, Giliran Tanah Geser Ancam Tasik

TASIK – Pasca Longsor di Sumedang dan Banjir Bandang di Garut, giliran  Tasik yang Diguyur Hujan Lebat, tepatnya di Kampung Citereup, Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Hujan tersebut mengakibatkan Empat Rumah Roboh Akibat Pergerakan Tanah. Sementara 410 Rumah lainnya Terancam Ambruk. Sebagian Warga Kini Mulai Mengosongkan Rumahnya.

Korban Pergerakan Tanah Yang Terjadi Di Kampung Citeureup Desa Sukapada Kecamatan Pager Ageung Kabupaten Tasikmalaya, Kini Terus Bertambah, Sejak Rabu Sore Pasca Diguyur Hujan Lebat Kembali Empat Rumah Ambruk, Beruntung dalam Kejadian Tersebut Tidak Memakan Korban Jiwa, Karena Kondisi Rumah Sedang Kosong di tinggala Penghuninya

Menerut Kepala Desa Suka Dudung Mustofa, saat di wawancara wartawan di Lokasi kenjadian Kejadian Pergerakan Tanah Tersebut Bukanlah Yang Pertama Kalinya, Namun Sudah Terjadi Sejak Tahun 1995 Yang silam  Namun Hingga Kini Pihak Pemerintah Belum Mengambil Tindakan, Meski Pihak Pemerintah Desa Sudah Menyediakan Lahan Untuk Relokasi Warga.

Lanjut Dudung Sebagian Warga Kini  Mengungsi Dan Sudah Mengosongkan Rumahnya Dan Memilih Tinggal Di Saudaranya Sendiri, Karena Takut Rumah Yang Tinggal Dirumahnya Ambrus Secara Tiba Tiba. Dari Data Di Desa Sukapada,Kecamatan Pager Ageung Ini,  Hingga Kini Sebanyak 410 Kepala Keluarga Terancam Pergerakan Tanah, Sehingga Masyarakat Hingga Kini Masih terancam akibat pergerakan tanah tersebut ujarnya.

Salah Satu Korban Yayah Rokayah (34) Mengaku, Sejak Hujan Deras Pada Rabu Kemarin, Tiba Tiba Terdengar Suara Gemuruh Dan Rumah Dibelakanya Retak, Sementara Rumah Tetangganya Langsung Ambruk, Untuk Menjaga Keamana Terpaksa Iapun Langsung Mengosongkan Rumahnya. “sampai saat ini saya bingung harus tinggal di manan dan untuk sementara saya tinggal di rumah orang tua saya yang tidak jauh dari lokasi Pergerakan tanah tersebut uajarnya.

Warga Kini Berharap Pemerintah Secepatnya Merelokasi Warga Yang Terkena Dampaknya, Sebelum Memakan Korban Jiwa, Dan Proses Pemberian Rumah Yang Dijanjikan Bisa Secepatnya Terealisasi. (and)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*