SUMBER – Ratusan anak didik yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) atau Raudhatul Athfhal (RA) se-Kabupaten Cirebon, mengikuti kegiatan manasik haji cilik, di GOR Ranggajati Sumber, Rabu (21/9/2016). Agenda akbar ini juga tak dilewatkan oleh RA Dhiyaush Safa yang berangkat dari Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, dengan dipandu langsung sang Kepala Sekolah, Gina Agitsniana, ST.
Untuk diketahui, acara manasik haji cilik ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru RA Kabupaten Cirebon, dimana RA Dhiyaush Safa ikut tergabung didalamnya. “Pada kegiatan peragaan manasik haji tahun ini, RA Dhiyaush Safa mengirimkan 57 siswa dengan didampingi 6 orang guru pembimbing,” ujar Gina sambil menyebutkan 5 guru pembimbing lainnya yakni Ida, Ita, Wiwin, Ningsih dan Zila.
Gina menjelaskan, peragaan manasik haji ini memiliki banyak manfaat, khususnya bagi siswa RA/TK yang masih belia. Selain melatih kesabaran, kedisiplinan dan kekompakkan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengenalkan kepada siswa tentang pelaksanaan ibadah haji baik secara teori maupun praktek. “Pelaksanaan praktek ibadah haji ini juga bertujuan menanamkan nilai agama dan moral kepada anak sejak dini,” tandasnya.
Saat kegiatan berlangsung, anak-anak TK/RA ini, diberikan praktek manasik haji mulai dari masuk Mudzalifah hingga ke Arafah (finish) dengan mengambil air Zam-zam yang terkemas dalam air mineral dengan titik keberangkatan dan titik finish yang sudah ditentukan panitia. Mereka pun mengenakan pakaian ihram lengkap dengan tas kecil layaknya pelaksanaan ibadah haji sungguhan.
Tika Karoline (29), salah seorang wali murid di PAUD Almira Najla, menyambut positif kegiatan manasik haji cilik ini. “Sebagai wali murid, tentunya kami sangat mendukung kegiatan ini. Kebetulan saat ini anak kami masih di PAUD, tapi Insya Allah tahun-tahun depan akan saya ikutkan juga, agar pengetahuan tentang Rukun Islam yang ke-5 ini bisa difahami oleh anak kami dengan baik,” tutur ibu dua anak ini. (tik/jay)