CIREBON – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai suku bunga yang digelontorkan oleh PT Cakrabuana Sukses Indonesia (CSI Group) tidak masuk akal. Pasalnya, janji dengan bagi hasil sebesar 5 persen dari institusi lembaga manapun itu tidak logis. Kenapa tidak logis? Karena bisa dibandingkan dengan suku bunga yang berlaku, seperti contoh bunga perbankan yang hanya kisaran 7 persen setiap tahunnya.
“Untuk satu simpanan atau deposito di Bank itu yang paling besar suku bunganya sebesar yang sudah ditentukan oleh lembaga simpanan. Maka dari itu saya bisa bilang tidak logis karena suku bunga yang digelontorkan sangat tinggi, ” kata Kepala OJK Cirebon, Muhammad Lutfi kepada jabarpublisher.com.
Dikatakan Lutfi, lembaga simpanan, setahu dia dalam setahun dikisaran 7 persen saja, mengapa CSI 5 persen dalam sebulan. “Kalau ada bagi janji hasil sebesar 5 persen setiap bulan dan setiap tahun 60 persen, itu sesuatu yang tidak logis, “ungkapnya.
Ditambahkannya, didalam janji bagi hasil yang menjanjikan diatas kewajaran ini bisa menggangu kegiatan bisnis keuangan yang secara wajar. “Tentunya dengan masyarakat yang tidak mengkaji dulu, tidak menggunakan fikiran rasionalnya, maka perputaran uang dari masyarakat ini tidak akan jelas kemana arahnya. Kalau institusi lembaga yang memiliki izin, sudah pasti perputaran uang ini bermanfaat untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan, “jelasnya.
Diharapkannya, masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya agar lebih bijak dan pandai lagi untuk menilai bagaimana cara berinvestasi dengan aman. “Apabila masyarakat membutuhkan keterangan lebih lanjut bagaimana cara berinvestasi dengan aman entah itu ditempat mana atau produk apa saja bisa tanyakan langsung ke kami di OJK Cirebon, “katanya. (gfr)
Biarkan masyarakat menilai dan memilih dimana mereka untuk berinvestasi. Salam kerakyatan.
Justru kami memilih investasi di CSI, karena ini lebih rasional dan lebih adil dalam bagi hasil…
Manfaatnya lebih terasa, lebih bisa mensejahterkan nasabah…
CSI MEMBERI BUKTI BUKAN JANJI…
BRAVO CSI
Berinvestasi di Reksadana aja ,,,, http://www.sinarmas-am.co.id
Harusnya negara malu…ada suatu usaha yg bisa meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya….seharusnya berpikir tindak pegamanannya bukan berpikir membranguskan…dijauhkan tuh pola pikir menggunakan uang rakyat yg disimpan di bank untuk dikelola dan hasilnya hanya untuk pemilik dan operasional bank saja tanpa memberi sesuatu hal yg berdampak lumayan pada yg menyimpan dananya….liat deh 10 besar orang terkaya di Indonesia rata2 punya bank…#mohonmaaftapiitufakta#
Harusnya negara malu…ada suatu usaha yg bisa meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya….seharusnya berpikir tindak pegamanannya bukan berpikir membranguskan…dijauhkan tuh pola pikir menggunakan uang rakyat yg disimpan di bank untuk dikelola dan hasilnya hanya untuk pemilik dan operasional bank saja tanpa memberi sesuatu hal yg berdampak lumayan pada yg menyimpan dananya….liat deh 10 besar orang terkaya di Indonesia rata2 punya bank…#mohonmaaftapiitufaktagan#
apa yang dikatakan ojk itu benar, coba di pikir dan di cermati jika bunga sampai 60% kira kira bisnis apa yang bisa memberikan untung sebesar itu. Ada sih bisnis untuk sebesar diatas 60 persen seperti jual es cendol, kopi kapal api, nasi goreng dan lain sebagainya. ya jika bersekala kecil. kalo modal nya sudah besar biasanya untugnya kecil. tanya saja pada kontraktor, industri manufaktur dan lain sebagainya.
ingat kalo nasabah di kasih 60% lalu berapa bagian kordinator penyalur dana kaya CSI,lalu baerapa bagian peminjam dana, pasti dong dia dapat untung. kalo di misalkan bagian CSI 10 % dan Pemilik usaha juga 10%, berarti usaha tersebut harus dapat untung minimal 80% dong. untung loh bukan omset. kalo omset bisa berkali kali lipat. bisnis normal pada umumnya laba hanya 20%. itu bisnis riel