Home » Bekasi » Enam Pemenang Nasional Siap Berangkat Ke Jerman

Enam Pemenang Nasional Siap Berangkat Ke Jerman

BEKASI – Setelah proses penjurian, terpilih 6 pemenang nasional lomba gambar Faber-Castell yang berhadiah ke Jerman. 6 pemenang nasional ini berhasil menyisihkan ± 84.381 peserta lainnya yang berasal dari 100 kota di Indonesia.‬

Managing Director PT Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim mengatakan, 6 pemenang nasional ini berhak mendapatkan hadiah utama, yakni berwisata ke Jerman pada 18-25 Oktober 2016, dengan didampingi 1 orang tua per anak, saat ditemui dalam pelepasan secara simbolis para pemenang lomba di Kemendikbud, Jakarta, Senin, (24/10).‬

6 juara ini, terdiri dari 3 pemenang kategori Taman Kanak-Kanak (TK), dan 3 pemenang kategori Sekolah Dasar, yang berasal perwakilan dari Pulau Jawa dan DKI Jakarta, Sumatera, serta Indonesia Timur. ‬

“Dalam proses penjuriannya, para pemenang nasional ini telah melewati proses penjurian di kota masing-masing, selanjutnya masuk dalam penjurian per daerah hingga akhirnya diputuskan sebagai juara nasional,” katanya.‬

Halim menambahkan, lomba kali ini mendapatkan tanggapan positif dalam pelaksanaannya, hal ini tidak hanya dapat dilihat dari sisi jumlah peserta, namun juga antusiasme para orang tua dan pendamping serta keterlibatan pengisi acara di setiap pelaksanaannya.‬

“Lomba gambar ini juga menjadi bukti komitmen Faber-Castell dalam mendukung kreativitas generasi muda di Indonesia, khususnya untuk di usia belia. Melalui gambar, mereka bisa berekpresi, sekaligus melatih saraf motorik dan sensorik,” pungkas Halim.‬

Dirinya menjelaskan, dalam perlombaan sebelumnya, Faber-Castell selalu menghadirkan hadiah wisata ke bebeberapa kota di luar negeri, yakni Jerman (tahun 2011), Malaysia (tahun 2012) Hongkong (tahun 2013) dan Singapura (tahun 2014),  Beijing (tahun 2015), dan tahun ini Faber-Castell kembali menghadirkan hadiah berwisata ke Jerman.‬

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad menambahkan, sejalan dengan peluncuran kurikulum 2013, pihaknya berusaha menyiapkan anak-anak Indonesia, untuk berkreasi dan bukan hanya menguasai subtansi, sehingga anak-anak Indonesia dapat bersaing di masa depan, dimana ke depannya yang akan dititik beratkan dalam pengembangan kreativitas.‬

“Pengembangan kreativitas harus dimulai dari tingkatan Paud, satu-satunya cara agar kreativitas itu dapat berkembang, orang tua hendaknya jangan mengkekang kreativitas, namun diarahkan,” ucap Hamid.‬

Pihaknya juga mengapreasi dengan kegiatan yang dilaksanakan Faber-Castell, dan berharap nantinya program-program ini dapat dikerjasamakan dengan kebijakkan pemerintah, khususnya yang bersifat kreativitas dan budaya. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*