Home » Cirebon » Hujan Angin Di Cirebon Robohkan Rumah

Hujan Angin Di Cirebon Robohkan Rumah

CIREBON – Hujan lebat disertai angin kencang kemaren sore membuat salah satu rumah di blok 3 RT 03 RW 04 Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, milik Sumiyati (38) janda anak tiga roboh.

Pantauan jabarpublisher.com dilapangan rumah Sumiyati yang berdiri berdekatan dengan kolam ikan tersebut kondisinya sekarang sudah hampir rata dengan tanah. Bahkan hingga hari ini terlihat Bhabinsa Desa Cikalahang beserta masyarakat sekitar saling membantu membersihkan puing-puing reruntuhan sisa rumah tersebut. “Waktu rumah roboh itu hanya ada anak saya yang laki-laki yakni Agus Firmansyah (17) sedang tidur, sehingga waktu robohnya rumah tersebut puing kayu dan genteng tersebut menimpa anak saya yang sedang tidur tetapi akibat reruntuhan tersebut anak saya hanya luka ringan saja. Dan kejadian rumah saya roboh itu sekitar pukul 15.00 pada hari Kamis kemarin,” kata Sumiyati, Jum’at (13/1/2017)

Ditemui dilokasi kejadian Bhabinsa Desa Cikalahang Serma Sanusi saat dimintai keterangan terkait robohnya rumah Sumiyati, berdasarkan laporan yang masuk, ambruknya rumah Sumiyati itu diperkirakan pukul 15.00 saat hujan deras bercampur angin kencang. “Yang ambruk di Desa Cikalahang memang hanya rumah milik Sumiyati saja. tapi, banyak pohon-pohon juga yang tumbang dan ambruknya rumah Sumiyati itu juga karena usia bangunan rumah sudah tua yaitu diperkirakan sekitar 16 tahunan,” katanya.

Masih disampaikan Sanusi, akibat kejadian tersebut, Sumiyati mengalami kerugian materi sekitar Rp170juta. Bahkan setelah diketahui rumah itu ambruk, camat, koramil dan polsek setempat langsung mendatangi lokasi. “Untuk membantu Sumiyati dan keluarganya, kami memberdayakan masyarakat setempat,” imbuhnya.

Terpisah, Kuwu Desa Cikalahang Yadi Cahyadi Supadi mengatakan, kejadian ini sudah dilaporkan ke pemerintah daerah untuk bisa membantu warga desa cikalahang yang terkena musibah. “Kita akan mengajukan bantuan ke Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Cirebon. jadi untuk membantu Sumiyati dan keluarganya sementara kita masih swadaya masyarakat,” singkatnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*