Home » Cirebon » Lingkungan Rumah Dinas Walikota Cirebon Rawan Tindak Kriminal

Lingkungan Rumah Dinas Walikota Cirebon Rawan Tindak Kriminal

KOTA CIREBON – Lingkungan di sekitar Rumah Dinas Walikota Cirebon (sebelumnya Wawali-red), di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, dinilai rawan tindakan kriminalitas.

Serangkaian peristiwa kriminal mulai dari penjambretan, hipnotis, pencurian, miras, percobaan perbuatan asusila, judi togel, pengeroyokan, hingga laka lantas terjadi di sana (sekitar area dekat rumdin walkot). Beberapa pelaku berhasil diamankan namun ada pula yang luput.

JENDELA rumah calon korban jebol karena dibuka paksa pelaku.

Dan yang terbaru, peristiwa pencongkelan paksa jendela rumah yang dialami oleh warga Gang Aksan 1, RT 02/RW 07, Jumat (3/3/2017) malam. Motif pelaku mencongkel jendela diduga kuat untuk melakukan perbuatan asusila/pencurian. Beruntung, anak dari penghuni rumah masih terjaga, sehingga niat jahat sang pelaku berhasil digagalkan.

“Awalnya, pelaku mencoba membuka paksa jendela kamar. Terus anak saya lihat tangannya nongol di lubang fentilasi jendela kamar. Karena susah, pelaku berpindah mencongkel jendela depan rumah. Disitulah anak saya membangunkan saya lalu meneriaki pelaku. Karena kaget, pelaku langsung lari dan menghilang,” ujar Lili, penghuni rumah, sambil menunjukkan puing-puing kayu jendela yang telah dijebol paksa.

KARENA panik dan takut, penghuni rumah menceritakan kejadian tersebut di akun facebook miliknya beberapa saat setelah kejadian.

Ia pun sigap memanggil para tetangga untuk meminta pertolongan. Dalam sekejap, warga pun berkumpul, lalu didapatkanlah seorang pemuda yang tengah mabuk berat tergeletak, tak jauh dari rumah calon korban. Peristiwa percobaan perbuatan asusila yang dialami calon korban juga dialami tetangga lainnya. Mereka mengaku resah dengan ulah pelaku dengan inisial BLG, yang diduga memiliki kelainan seksual. Namun karena tak ingin berlarut-larut, para calon korban enggan membawa masalah ini ke ranah hukum, meski sudah berulang kali memergokinya. “Ya awalnya saya berfikir niatnya mau nyuri. Tapi setelah dengar yang diceritakan orang-orang jelas ini modusnya apa,” terang Otong, paman calon korban.

Sementara itu, tak lama berselang setelah peristiwa pencongkelan, dua mobil polisi dari Polsek Selatan Timur datang ke lokasi dan menyita beberapa botol miras. “Kami kemari karena ada laporan warga setempat, bahwa di sekitar rumah dinas walikota ada peristiwa pencongkelan jendela,” ujar polisi yang datang ke TKP disaksikan Kusmin, Ketua RT 02.

Tadi Malam, Wanita Diduga Penculik Anak Juga Diamankan Polsek Sel-Tim

SEORANG wanita diamankan petugas Polsek Cirebon Selatan Timur, Sabtu (4/3/2017). Tersiar kabar wanita tersebut penculik anak, namun belum diketahui lebih lanjut kebenarannya.

Sabtu (4/3) malam, atau sehari setelah peristiwa pencongkelan paksa jendela, di Pasar Kanggraksan, Jalan Jendral Sudirman, dikejutkan dengan peristiwa menghebohkan. Kabar yang diterima redaksi JP bahwa ada pelaku penculikan anak yang diamankan. JP pun langsung meluncur ke lokasi yang saat itu kondisinya sedang padat merayap. “Katanya sih penculik anak. Tapi pelakunya sudah dibawa ke Polsek Sel-Tim,” ujar Hanafi, saksi mata yang ditemui di lokasi.

Ternyata benar, sesampainya di Polsek Selatan Timur, ada seorang ibu yang sudah diamankan. “Baru saja operan (diamankan), kita masih mendalami dulu. Penculik anak atau bukan, kita belum tahu. Lebih jelasnya bisa tanya ke Pak Kapolsek langsung, sekarang beliau masih ada giat di Kebon Pelok,” ujar seorang petugas. Hingga berita ini diturunkan, Minggu (5/3/2017) siang, Kapolsek Cirebon Selatan Timur Kompol Suwitno belum memberikan keterangan, karena saat hendak dikonfirmasi via telepon, jaringannya terus bernada sibuk. (jp/tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*