Timses: Kalinga Tetap Cabup, Bukan Cawabup Cirebon!

CIREBON – Mansur, salah satu tim pemenangan bakal calon bupati dari kalangan birokrasi, Drs H Kalinga MM meminta tetap fokus pada tujuan, jangan terpengaruh terhadap isu-isu negative yang menyudutkan tentang pencalonan maupun lainnya.

Manshur menegaskan pihaknya selaku salah satu tim pemenangan Kalinga bahwasanya sejak awal pak Kalinga itu mempunyai keniatan maju untuk calon bupati bukan wakil bupati. Namun berkat munculnya pak Kalinga, membuat beberapa kalangan kaget dan sengaja melakukan pembusukan – pembusukan untuk menjatuhkan pamornya.

“Saya ga heran, pasti lika-liku sikat-sikut dalam perpolitikan adalah hal yang sangat wajar, tetapi kalau ada yang menyatakan bahwa pak Kalinga maju hanya untuk posisi diwakil bupati itu tidak mungkin karena pak Kalinga ini mencalonkan itu untuk seorang bupati, dan kalau ada kata bakal jadi calon wakil bupati itu adalah bohong,” kata Manshur kepada wartawan, Jum’at (5/5/2017).

Dikatakan Manshur, sebagai salah satu contoh isu negative yang mencoba dikembangkan yang mengarahkan bahwasanya Kalinga itu sebagai calon bonekanya Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra itu faktanya apa, karena lanjut Manshur, Kalinga maju sebagai calon bupati itu tanpa dorongan dan setingan siapapun termasuk bupati Sunjaya. “Salah besar, yang saya tahu beliau itu maju karena niatan sendiri. Masa mau sih mas ngabisin duit, sementara yang enak bupati nantinya,” ungkapnya.

Belum lama ini, kata dia, disaksikan seluruh tim, Kalinga itu berbicara dihadapan seluruh tim, bahwa dirinya menegaskan dalam kondisi apapun dirinya siap untuk tetap mencalonkan sebagai bupati bukan wakil bupati. “Saya saksinya, pak Kalinga tidak akan maju kalau hanya maju sebagai wakil, yang bersangkutan juga sudah siap melepas jabatannya. Itu salah satu keseriusan beliau,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan Manshur, apabila pada akhirnya Kalinga akan menjadi wakil dari Sunjaya atau calon lainnya. Manshur lebih dahulu akan mundur dari tim. “Kalau pak Kalinga nyalon wakil bupati berpasangan dengan siapa pun saya akan mundur. Tapi sejauh ini kami masih melihat bahwa Pak Kalinga sangat konsisten dengan niatnya,” katanya.

Disinggung mengenai hubungan antara bupati dan Kalinga, Manshur menyampaikan, meski keduanya terlihat akrab namun pada kenyataanya tidak. “Setahu saya memang pak bupati geram melihat putra mahkota ikut mencalonkan diri. Bahkan sudah mendeklarasikan diri di beberapa tempat. Kalau di media kan terlihatnya humanis. Tapi tetap sikap Pak Kalinga santun dan tunduk pada pimpinan, artinya soal tanggungjawabnya tetap dilaksanakan dengan baik,” tukasnya. (gfr)