JAKARTA – Ledakan hebat terjadi di bilangan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) sekitar pukul 21.00. Sumber ledakan yang disebutkan terjadi dua kali itu, hingga kini masih belum diketahui sumbernya. Namun, dari foto dan video yang tersebar tanpa sensor di jejaring sosial, ada korban yang anggota tubuhnya berceceran.
Dalam percakapan video yang menyebar tanpa sensor itu, disebutkan bahwa ledakan tersebut adalah bom bunuh diri. Ada juga sumber lain yang menyebutkan bahwa ledakan yang membuat geger warga Kampung Melayu tersebut berasal dari arah samping halte busway.
Kapolres Metro Jaktim Kombes Andry Wibowo mengatakan, bahwa parat kepolisian masih mengecek kebenaran insiden tersebut. “Kita masih cek. Anggota kita sudah di TKP. Kalau ledakannya memang ada, tapi soal sumber dan kronologisnya masih dicek semua,” kata dia ketika dikonfirmasi, Rabu (24/5) malam.
Menurut saksi mata, ledakan terjadi sesaat setelah bus Trans Jakarta memasuki area Halte Transjakarta Kampung Melayu. “Ada dua kali ledakan. Bahkan asap hitam membumbung tinggi. Kejadian itu membuat warga panik, apalagi yang berada di sekitar Halte Busway,” kata seorang saksi mata.
BOM BUNUH DIRI
Berdasarkan pelaporan aparat kepolisian yang tersebar via jejaring sosial menyebutkan bahwa ledakan tersebut merupakan bom bunuh diri. Bahkan disebutkan bahwa diduga pelakunya meninggal di tempat, dengan potongan tubuh kepala, kaki, dan badan yang terpisah.
Hingga berita ini ditulis, korban teridentifikasi berjumlah 2 orang meninggal (1 menjadi serpihan diduga sebagai pelaku). Evakuasi korban yang terluka telah dilakukan ke RS terdekat menggunakan Metro Mini. Bahkan disebutkan ada korban luka dari aparat kepolisian, diduga sedang isirahat dan berjaga di sekitar Halte Bus TransJakarta Kampung Melayu.
Berikut Nama Korban :
1. MD Bripda topan al agung unit 1 peleton 4 PMJ
2. Bripda feri unit 1 peleton 4 PMJ (luka pada muka badan dan paha)
3. Bripda yogi unit 1 peleton 4 PMJ ( luka disekujur tubuh)
4. Agung 17 tahun, supir swasta ( luka pada kaki tangan badan)
5. Jihan, mahasiswi 19 tahun ( luka pada tangan kiri melepuh)
(dbs)