Home » Karawang » Gebang Karawang » Aksi Koboy Kang Jimmy Bikin Girang Camat dan Kades

Aksi Koboy Kang Jimmy Bikin Girang Camat dan Kades

Aksi Koboy Kang Jimmy Bikin Girang Camat dan Kades

KARAWANG – Lagi, aksi koboy Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) membuat girang camat dan kepala desa (kades) yang secara kebetulan diajak untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa perusahaan yang membuang limbahnya ke Sungai Citarum.

Pasca beberapa hari lalu melakukan penyisiran Sungai Citarum dan mendapati lima perusahaan yang membuang limbahnya ke Sungai Citarum, kini Kang Jimmy kembali melakukan aksi koboynya dengan cara mendatangi beberapa perusahaan yang diduga melakukan pencemaran Sungai Citarum tersebut.

Saat melakukan sidak di PT Pindo Delli Pulp and Paper Mills, Rabu (9/8), Kang Jimmy yang saat itu didampingi para penyidik dari Dinas Lingkungan Hidup langsung mengecek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) perusahaan produksi kertas tersebut.

“Sudah tidak perlu ke kantor-kantoran segala. Agenda kita gak ada dialog kok. Kita cek langsung saja IPAL-nya,” tutur Kang Jimmy, kepada penyidik LH yang saat itu terlihat dipanggil oleh salah satu staf PT. Pindo Delli untuk masuk ke suatu ruangan.

Saat berjalan kaki menuju IPAL perusahaan, Kang Jimmy juga menegur salah seorang pejabat Dinas Perhubungan. “Tuh kamu lihat plat mobilnya, luar Karawang kan. Kenapa setiap sidak kayak gini saya ajak Dishub, supaya Dishub itu peka yang kayak ginian. Coba kalau plat nomornya Karawang, kan lumayan untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah),” timpal Kang Jimmy.

Dalam perjalanan menuju IPAL, salah seorang pejabat Dishub terlihat girang dengan kegiatan sidak yang dilakukan Kang Jimmy ini. “Iya pak. Kalau gak sama bapak mah belum tentu bisa masuk ke sini (wilayah IPAL perusahaan, red),” tutur salah seorang pejabat Dishub.

Berdasarkan pantauan Jabarpublisher.com di PT. Pindo Delli, tak hanya pejabat Dishub dan LH saja yang kena sindir atau kena semprot atas kemarahan Kang Jimmy. Pasalnya, beberapa staf PT. Pindo Delli yang mencoba menjelaskan soal pengelolaan limbah perusahaan juga ikut kena semprot.

“Sudah kamu tidak perlu kompromi. Saya ke sini bukan untuk kompromi. Kalau mau kompromi sana datang ke pemda, terus bikin MoU kalau ini perusahaan akan memperbaiki IPAL dan berjanji akan menjaga lingkungan Citarum,” kata Kang Jimmy, kepada para staf PT. Pindo Delli.

Di PT. Pindo Delli, Kang Jimmy mengecek langsung IPAL serta “titik pena’atan” pembuangan limbah ke Sungai Citarum dari perusahaan tersebut. Kendati beberapa staf perusahaan menjelaskan jika pengolahan limbah PT. Pindo Delli sudah sesuai prosedur, tetapi Kang Jimmy terlihat masih “tegas”, jika perusahaan tersebut telah membuang limbah yang mencemari Sungai Citarum.

“Sudah tidak perlu ada kompromi. Kita punya bukti rekaman waktu menyisir Sungai Citarum kemarin kok. Baunya menyengat dan banyak ikan yang mati. Masa rekamannya harus saya buka juga di sini. Sudah, saya minta perusahaan buat surat pernyataan untuk perbaiki IPAL. Saya kasih waktu 3 hari,” timpal Kang Jimmy.

Pasca melakukan pengecekan IPAL, GM PT. Pindo Delli Pulp and Papers, Adil Teguh mengaku siap untuk membuat surat pernyataan untuk memperbaiki IPAL. Tentunya hal tersebut akan dilakukannya setelah internal perusahaan melakukan pengecekan dan evaluasi.

“Untuk memperbaiki dan kebaikan, intinya kami mau bikin pernyataan. Tapi kalau ternyata setelah pengecekan ulang tidak terbukti, kami juga akan minta klarifikasi,” tutur Adil Teguh.

Setelah melakukan sidak di PT. Pindo Delli, Kang Jimmy melanjutkan agenda sidaknya ke PT. SMA dan PT. Fuli Semitex Jaya yang masih berada di wilayah Warungbambu Karawang Timur. Didampingi Camat Karawang Timur dan Kades Warungbambu, aksi koboy Kang Jimmy kembali berlanjut saat melakukan sidak di PT. Fuli Semitex Jaya.

“Bapak pimpinan perusahaannya bukan? Bapak gak bisa gaji karyawan atau gimana? Coba rekrut empat karyawan buat petugas kebersihan di sini. Masa lingkungan perusahaan kotor kayak gini banyak sampah,” sindir Kang Jimmy, kepada salah seorang management PT. Fuli Semitex Jaya yang tadinya berniat untuk menyapa.

Camat Karawang Timur, Hj. Ely Laely Komala dan Kades Warungbambu yang mendampingi sidak Kang Jimmy, saat itu sesekali terlihat tersenyum, ketika Kang Jimmy memarahi managemen perusahaan PT. Fuli Semitex Jaya. “Udah pak masuk ke dalam saja. Karena saya juga tidak pernah tahu dalaman ruangan perusahaan ini seperti apa,” tutur Kades Warungbambu yang terlihat girang.

Untuk diketahui, pasca melakukan kegiatan sidak ini, akhirnya ke tiga perusahaan bersedia membuat surat pernyataan perbaikan IPAL dengan deadline waktu selama tiga hari. Ketika ke depan perusahaan masih kedapatan mencemari Sungai Citarum, Pemkab Karawang melalui penyidik LH yang bekerjasama dengan Kejaksaan dan Polres akan mempidanakan perusahaan yang bersangkutan.

“Sampel limbah yang dibuang ke Citarum dari tiga perusahaan ini sudah kita ambil, untuk kemudian diuji di laboratorium. Nanti akan kita cek, apakah limbah cair ke tiga perusahaan ini layak atau tidak untuk dibuang ke Citarum. Kalau tidak layak, maka sanksi akan diberikan,” tandas Kabid Wasdal LH, Hasanudin. (adk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*