Bunda PAUD Gebang Pantau Langsung Imunisasi MR Di Dompyong Wetan

Bunda Paud Gebang Pantau Langsung Pelaksanaan Imunisasi MR Di Dompyong Wetan

CIREBON – RA Dhiyaush Shafa & PAUD Almira Najla yang terletak di Desa Dompyong Wetan, Kec Gebang, Kab Cirebon, kembali patut berbangga hati, pasalnya menjadi salah satu sekolah tempat dilaksanakannya pemberian imuniasasi Campak dan Rubella (MR) yang dipantau langsung Ibu Camat Gebang, Yanti Hendayani Asep Nurdin, SE, Rabu (12/9/2017).

FOSE BERSAMA – Ibu Camat Gebang, Guru-guru dan Petugas Puskesmas berfose usai kegiatan pemberian imunisasi MR.

Diawali sambutan ucapan selamat datang kepada Ibu Camat yang juga didaulat menjadi Bunda PAUD Gebang, Kepala PAUD Almira Najla, HM. Ru’yatulloh S.Pd.I menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Cirebon melalui Ibu Camat Gebang yang sudah hadir langsung dalam kegiatan pemberian imunisasi MR di sekolahnya. Gina Agitsniana ST selaku Kepala Sekolah RA Dhiyaush Shafa.

Terhitung ada 50 anak PAUD dan RA yang diberi imunisasi MR, sedangkan sisanya sebanyak 55 anak diimunisasi di Posyandu dekat rumah masing-masing. Dari pantauan, ada banyak anak yang menangis bahkan ada beberapa yang histeris, karena pemberian vaksin dilakukan dengan cara disuntik di lengan bagian atas. Namun secara keseluruhan, agenda pemberian imunisasi di RA Dhiyaush Shafa & PAUD Almira Najla berjalan lancar.

DISUNTIK – Sebagian anak sempat takut dan menangis saat hendak diimunisasi dengan cara disuntik.

Sementara itu, Ibu Camat Gebang mensosialisasikan langsung manfaat imunisasi tersebut kepada orang tua murid PAUD dan RA. “Program ini dilaksanakan serentak di Kec Gebang khususnya, dan Kab Cirebon pada umumnya, dengan sasaran semua anak usia 9 Bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun. Kalau ke dokter harganya cukup mahal, tapi karena ini program pemerintah jadi kami gratiskan,” terangnya.

Dilanjutkan Ibu Camat, bahwa campak dan rubela menjadi satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan upaya pencegahan efektif. Kata dia, campak merupakan penyakit yang mudah menular sedangkan rubela merupakan penyakit akut ringan yang sering menginfeksi anak serta dewasa muda. “Dan jika menyerang ibu hamil, rubela dapat menyebabkan keguguran dan kematian janin,” tandasnya.

Secara teknis, pemberian imunisasi difasilitasi oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Kalimaro dengan menerjunkan sejumlah tenaga medis yang dipantau langsung Kepala Puskesmas Kalimaro, Idris.

Sementara itu, Gina Agitsniana ST selaku Kepala Sekolah RA Dhiyaush Shafa menambahkan bahwa imunisasi ini tidak boleh diberikan kepada anak dengan kondisi tertentu. “Imunisasi MR tidak bisa diberikan kepada anak saat kondisi sakit panas tinggi, epilepsi, dan diare. Kalau batuk pilek biasa tidak apa-apa,” ulasnya.

Untuk diketahui, Program imunisasi Campak dan Rubela (MR) dilakukan diseluruh sekolah, baik PAUD, TK, SD/MI/sederajat dengan sasaran anak-anak sekolah serta pemberian imunisasi lainnya dilakukan di Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas Pembantu, Rumah Sakit, dan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Program ini dilaksanakan serentak diseluruh desa di Kab Cirebon di Bulan Agustus – September 2017. (jay)