Home » Bandung » Meski Minim Anggaran, PAB-BoSS Kirim Atlet Kejuaraan Amatir Kick Boxing Tingkat Jawa-Bali di Solo

Meski Minim Anggaran, PAB-BoSS Kirim Atlet Kejuaraan Amatir Kick Boxing Tingkat Jawa-Bali di Solo

Meski Minim Anggaran, PAB-BoSS Kirim Atlet Kejuaraan Amatir Kick Boxing Tingkat Jawa-Bali di Solo

BANDUNG – Pemuda Abdi Bangsa-Bodyguard Security Servis (PAB-BoSS) Kirimkan sembilan petarung di kejuaraan Amatir Kick Boxing tingkat Jawa-Bali memperebutkan Tropi Kapolda Jawa Tengah yang akan diselenggarakan pada 18-19 Nopember 2017 di Gelora Bung Karno Manahan-Surakarta, Solo.

Sebagai organisasi yang berkonsentrasi melakukan pembinaan dan bakat anak muda dalam bidang bela diri ini, PAB BoSS akan terus konsisten memberikan wadah bagi anak muda dalam menyalurkan energi dan bakatnya menjadi jalan menuju prestasi.

Pendiri PAB BoSS yang juga pernah menjabat Ketua Pengprov Muaythai Jawa Barat, Iskandar (Bule) Berian mengatakan anggota PAB-BoSS yang kali ini diberangkatkan sebagian besar baru pertama kali mengikuti kejuaraan tingkat Jawa-Bali. “Dari sembilan atlet yang dikirim, keinginannya sih semuanya juara. Didalam pertandingan semua bisa saja terjadi, meraih 6 medali itu sudah cukup baik”, ujar pria yang lebih akrab dengan panggilan Kang Isbul ketika ditemui di Sekretariat DPN PAB-BoSS Kota Bandung, (11/11).

Meski tidak menargetkan seluruh petarung meraih juara, baginya yang terpenting dalam diri mereka sudah tertanam jiwa ksatria yang memegang teguh sikap sportif dan disiplin. “Dan ketika mereka meraih juara itu adalah jalan bagi mereka untuk terus berprestasi hingga pada pencapaian tertinggi sebagai bagian dari pengabdian nyata terhadap bangsa. Saat ini untuk wilayah Jawa Barat pembinaan dan pelatihan terdapat juga di Cipatik, Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi, Pangalengan, Banjaran hingga Cirebon,”  tambah Kang Isbul.

Anggaran terbatas tidak menyurutkan semangat para petarung untuk meraih prestasi terlihat saat melakukan sesi latihan rutin di Center Pelatihan PAB-BoSS, Jl. Sunda No. 41 Bandung. Alexander salah satu petarung yang akan bertarung di kelas Senior 50Kg dirinya hanya ingin bertanding secara maksimal. “Kalaupun juara itu adalah bonus yang bisa dibawa pulang”, tegas Alex.

Selain itu, turun dikelas Junior (52Kg) Fadlan Haikal SMA Pasundan 2 Bandung mengaku dirinya optimis untuk meraih juara meski baru pertama kali mengikuti kejuaraan setingkat ini, “Saya optimis. Kalopun juara, artinya saya sudah menunjukan kepada orang tua kalo bakat saya ada disini”, tuturnya.

Sekjen PAB-BoSS, Budi Rahman yang sengaja datang memantau sesi latihan mengakui bahwa walaupun dengan anggaran terbatas murni dari anggaran internal PAB-BoSS, namun semangat dan disiplin yang dilakukan baik oleh pelatih dan para atlet semakin terlihat hingga hari ini jelang keberangkatan.

Sementara itu, Ano salah satu staf pelatih menambahkan, mereka para atlet direncanakan berangkat ke Solo sekitar tanggal 16 November malam. Dari jumlah 9 atlet yang berangkat sebagian besar adalah pelajar, 6 masih duduk dibangku SMA dan 1 tercatat sebagai siswa SMP.

Para atlet yang masih tercatat sebagai pelajar akan turun di divisi Junior dikelas masing-masing. Sementara dua atlet lainnya turun di divisi Senior, Josefine Alexander (56 Kg) dan Fahri Rahman (60 Kg). “Semoga mereka dapat bertanding lepas dan tanpa beban. Disiplin dalam berlatih adalah salah satu kunci dari hasil yang akan mereka raih nanti,” pungkas Ano. (cuy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*