CIREBON – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cirebon yang dibagi menjadi empat zona membersihkan dan menertibkan baliho serta spanduk-spanduk yang terpampang dan melanggar.
Kasatpol PP Kabupaten Cirebon, Ade Setiadi melalui Kabid Tibum Tranmas, Iman Sugiharto menjelaskan, kegiatan penertiban baliho dan spanduk-spanduk yang tersebar di 4 titik adalah selain menindaklanjuti terkait batas waktu atas tim kampanye pasangan calon untuk menertibkan alat peraga kampanye (APK) juga melaksanakan Perda Nomor 7 tahun 2015.
“Sebenarnya kita ini menjalankan peraturan daerah (Perda) Nomor 7 tahun 2015 tentang penertiban umum. Juga kita sekaligus menertibkan APK yang belum diturunkan oleh tim-tim kampanye pasangan calon,” kata Iman kepada wartawan, Selasa (20/02/2018).
Dijelaskan Iman, yang dilakukan penertibannya ialah diantaranya spanduk maupun baliho yang melanggar serta APK-APK yang masih tertempel juga melanggar di tempat-tempat yang tidak diperbolehkan. “Kita tertibkan targetnya semua selesai hari ini, bahkan bukan hanya pada jalan protokol namun hampir semua pelosok dan kita tindak pandang bulu siapapun yang melanggar kita tertibkan,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Iman, sebelumnya Iman telah melayangkan surat kepada tim pasangan calon, tapi masih ada beberapa APK yang masih terpampang. “Batas waktu sampai tanggal 19 Februari kemarin. Dan ternyata masih ada, nah yang ini kita tertibkan, tapi kita juga berterima kasih kepada tim kampanye pasangan calon yang sudah melaukan penertiban sendiri,” ujarnya.
Saat disinggung terkait bilboard pasangan calon yang masih terpampang disejumlah titik bilboard, Iman tidak bisa menertibkan kaitannya ia harus koordinasi terlebih dahulu dengan Panwaslu setempat, apakah APK yang tertempel di bilboard ini melanggar atau tidak.
“Kalau yang terpampang selain sosialisasi pasangan calon di bilboard kan sudah jelas ada izinnya, kalau tidak berizin maka kita juga akan copot, makanya kita tidak bisa sewenang-wenang untuk mencopotnya. Dan kalau menyangkut sosialisasi calon yang terpampang kita akan koordinasi dulu dengan Panwaslu,” tandasnya. (gfr)