Home » Cirebon » Kab Cirebon Darurat Bencana, Begini Kata Selly

Kab Cirebon Darurat Bencana, Begini Kata Selly

CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon menetapkan status Kabupaten Cirebon adalah ‘Darurat bencana’ untuk itu Plt Bupati Cirebon, Selly Andriyani Gantina langsung mengambil sikap.

Sikap yang dilakukan pemerintah daerah untuk meminimalisir dan menanggulangi bencana yang melanda Kabupaten Cirebon, Selly menunjuk Dandim 0620 sebagai ketua penanggung jawab penanggulangan bencana, selanjutnya Selly juga menunjuk BPBD sebagai penanggung jawab pembuatan posko evakuasi bersama relawan dan TNI.

“Kita juga menunjuk PDAM sebagai penanggung jawab ketersediaan air bersih dan enunjuk Dinas Kesehatan sebagai penanggung jawab ketersediaan obat obatan dan pelayanan kesehatan bagi korban bencana,” kata Selly, Sabtu (24/02/2018).

Selain menujuk beberapa instansi, Selly juga meminta kepadw Dinas Sosial dan TNI bekerjasama dengan PT Indofood sebagai penanggung jawab ketersediaan logistik dengan membuat dapur umum plus juru masak untuk korban bencana. “Kalau untuk bahan makanan kita andalakan sumbangan dari semua donatur juga Pemda Kabupaten Cirebon, dan untuk pendistribusian logistik by data dengan Kuwu serta perangkat Desa dibantu Dandim 0620,” jelasnya.

Masih dikatakan Selly, apabila ada warga yang enggan di evakuasi dan memilih menetap dirumah maka logistik akan dikirim ke lokasi rumah tinggal.

Pihaknya pun masih mengupayakan untuk meminta bantuan dari pihak Provinsi Jawa Barat seperti penambahan peralatan penanggulangan bencana, perahu karet dan pendistribusian pakaian laik pakai juga kebutuhan bayi maupun anak-anak.

Lebih lanjut dikatakan Selly, pasca bencana Pemerintah Kabupaten Cirebon akan segera melakukan perbaikan-perbaikan dan pembangunan infrastrur kembali, bahkan bukan hanya itu, pihaknya akan mengevaluasi sistem kelola tata ruangnya dan mengevaluasi drainase yang menyalahi Amdal.

“Kita juga akan melakukan normalisasi sungai dan anak sungai yakni mengambalikan sungai sesuai fungsinya, selain itu juga kita mereboisasi lahan-lahan gundul dan pembangunan sosial enginering,” ungkapnya.

Diakhir, Selly menambahkan, banjir yang menimpa Kabupaten Cirebon adalah kejadian sistemik sehingga solusi penangan harus melibatkan pusat dan provinsi untuk turut bertanggung jawab. “Langkah dan koordinasi serta komunikasi dengan BNPB pusat sudah, koordinasi dan komunikasi dengan BPBD Provinsi sudah serta koordinasi dan komunikasi dengan wilayah perbatasan sudah,” tandasnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*