Rakhmat Minta Doa dan Restu PCNU

CIREBON – Calon bupati Cirebon, H Rakhmat SE berkunjung ke kantor Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, belum lama ini.

Kunjungan H Rakhmat SE ke kantor PCNU Kabupaten Cirebon ialah selain silaturrahmi pihaknya sekaligus untuk meminta restu bahwa dirinya ingin mengikuti kontestasi pilkada bupati dan wakil bupati Cirebon.

“Saya sengaja kesini hanya silaturrahmi sekaligus meminta izin, meskipun sering ketemu tapi ini bisa dikatakan resminya saya meminta doa dan restunya dari organisasi masyarakat Nahdhatul Ulama,” kata Rakhmat kepada wartawan belum lama ini.

Tujuan ia bersilaturrahmi dan meminta doa dan restu dengan pengurus organisasi masyarakat Nahdhatul Ulama ini adalah agar langkah pencalonannya mulus serta tidak ada kendala. “Karena kekuatan NU 90 persen masyarakat Kabupaten Cirebon adalah masyarakat NU semuanya. Jadi berharap dengan kunjungan saya ke PCNU ini suatu magnet untuk mensukseskan saya,” harapnya.

Saat disinggung terkait dengan apakah ada kontrak politik dengan PCNU, Rakhmat mengatakan karena organisasi masyarakat ini milik masyarakat maka pihkanya tidak ada kontrak politik. “Karena kelembagaan NU ini tidak boleh berpolitik praktis, tetapi kalau personil orangnya dukung saya sah-sah saja kan,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozi mengatakan Rakhmat berkunjung kesini untuk meminta izin untuk maju digelanggang pilkada, namun NU tidak akan terlibat dukung mendukung. Tapi kuncinya adalah masyarakat akan mendukung calon-calon yang mempunyai visi yang sama dengan NU.

“Karena warga Kabupaten Cirebon ini mayoritas warga NU, tentu harapan masyarakat dan pengurus cabang NU Kabupaten Cirebon tentunya visi dan misi 5 tahun kedepan sama apa yang sedang kita gagas saat ini yaitu membangun masyarakat Cirebon berkeadilan secara menyeluruh,” kata Aziz.

Dikatakan Aziz, ia kira gagasan yang perlu di apresiasi dan perlu ditiru oleh calon-calon lain. Salah satunya adalah H Rakhmat ingin membuat Perda atau Perbup Dewan kiyai. Karena Dewan kiyai ini adalah sebagai ujung tombak dimana keputusan terhadap keberagamaan dimana masyarakat Kabupaten Cirebon yang religius ditangani profesional oleh tangan yang profesional juga dan itu adanya pada tangan para kiyai dan ini harus ditiru oleh calon-calon yang lain.

“Dan saya kira gagasan tidak harus apriori dan gagasan yang baik harus ditiru juga oleh calon-calon lain karena gagasan ini sangat bagus untuk membangun religius masyarakat kabupaten Cirebon,” jelasnya.

Saat disinggung siapa saja yang sudah melakukan silaturrahmi ke PCNU, Aziz menegaskan secara resmi baru H Rakhmat saja. “Saya ga tau apakah calon lain akan berkunjung secara resmi seperti H Rakhmat ini. Semua calon mengaku bagian dari NU dan harapannya semua calon juga apa yang telah dilakukan oleh H Rakhmat ini diikuti pula oleh calon-calon lainnya,” pungkasnya. (gfr)