CIREBON – Ketua Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Kabupaten Cirebon, Sunandar Priyowudarmo yang akrab disapa Priyo menegaskan, semua pengurus organisasi masyarakat (Ormas) yang dipimpinannya itu wajib untuk mendukung dan memenangkan Pasangan H Rakhmat SE-H Yayat Ruhyat (Rakyat) di Pilbup Cirebon 2018.
Hal itu disampaikan Priyo dalam sambutannya saat kegiatan Pelantikan Pimpinan Kecamatan (Kosgoro) 1957 Kabupaten Cirebon, di Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Sabtu (05/05/2018).
Menurutnya, sebagai ormas kekaryaan yang turut melahirkan Partai Golkar, maka target dirinya sebagai Ketua Kosgoro 1957 Kabupaten Cirebon jelas mengamakan serta melaksanakan fatsun Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 untuk memenangkan calon yang diusung Partai Golkar. Termasuk juga di Pilkada 2018 di daerahnya.
“Target kita selaku ormas sudah jelas, bahwa fatsun kita sebagai intruksi dari pusat, PPK yaitu memenangkan pilkada yang diusung oleh Partai Golkar. Apalagi Dewan Penasehat Kosgoro adalah Pak H Rakhmat, maka wajib hukumnya kita untuk mendukung dan memenangkan Pak H Rakhmat di Pilbup Cirebon 2018,” kata Priyo.
Ia menceritakan, perjalanan Kosgoro 1957 di daerahnya sejak pascareformasi yakni 1998 sampai sekarang memang kegiatannya terbilang vakum. Dirinya masuk di ormas yang merupakan sayap Partai Golkar ini pada 2004-2009 sebagai sekretaris. Kemudian menjabat sebagai wakil ketua I kosgoro di Kabupaten Cirebon pada 2009-2017.
Tapi kata dia, sekarang meski dirinya baru dilantik menjadi Ketua DPK Kosgoro 1957 Kabupaten Cirebon pada Februari 2018, tetapi sekarang sudah mampu melantik 40 PK se-Kabupaten Cirebon.
“Dan kita harus bangga, karena se-Jabar baru ada di Kabupaten Cirebon yang kepengurusannya hingga ke tingkat kecamatan. Dan ke depan kita akan bentuk pengurus kosgoro 1957 tingkat desa,” kata Priyo.
Sementara itu, Dewan Penasehat DPK Kosgoro 1957 Kabupaten Cirebon sekaligus calon Bupati Cirebon, H Rakhmat SE menyampaikan, karena Kosgoro adalah bapaknya Partai Golkar, maka wajib untuk mendukung dan memenangkan calon yang maju di pilkada dari partai beringin ini, termasuk dirinya yang maju di Pilbup Cirebon 2018.
“Sebab secara organisasi bapak-bapak wajib memilih saya. Dan memilih pemimpin itu hukumnya farfu ain, karena akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Jadi saya mohon keluarga kosgoro solidkan, bagaimana kepempimpinan Kabupaten Cirebon nanti kita ambil alih,” kata Rakhmat.
Ia juga berharap, dengan dilantiknya 40 PK Kosgoro 1957 se-Kabupaten Cirebon, akan memudahkan penambahan suara yang diraih dalam Pilbup Cirebon 2018 mendatang untuk Pasangan Rakyat yang diusung oleh Partai Golkar, Demomrat, PBB, dan Hanura ini.
“Jadi sekali lagi saya mohon doa dan kerja kerasnya dari keluarga kosgoro untuk mengganti pemimpin di Kabupaten Cirebon. Dan tentunya pemimpin itu harus dari Partai Golkar,” ujar Rakhmat. (gfr)