BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) memberikan pembekalan kepada para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Jawa Barat tahun 2018, di Asrama Haji Pondok Gede Bekasi, Minggu (13/05/2018).
Para Petugas tersebut berjumlah 1.043 orang, terdiri dari 575 orang petugas haji kloter, yang terdiri dari TPHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji), TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia), dan PKHI (Petugas Kesehatan Haji Indonesia), dan sisanya adalah TPHD (Tim Pemandu Haji Daerah), yang siap melayani para jemaah haji.
Gubernur Aher menyebut, keterlibatan petugas haji merupakan andil besar terhadap suksesnya penyelenggaraan Ibadah haji yang “Mabrur”.
“Kita sampai hari ini menerima berbagai pujian dari berbagai negara lain, sistem penyelenggaraan haji terbaik adalah dari Indonesia,” ungkap Gubernur Ahmad Heryawan.
Maka, ucap Aher kepada para petugas, supaya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan haji.
“Kalau indonesia terbaik, diantara Provinsi di Indonesia, Jawa Barat lah yang harus jadi yang terbaik,” harapnya.
Gubernur pun mengimbau, supaya para petugas haji di lapangan nanti, turut pula memperhatikan Jemaah Haji Mandiri. Mereka adalah Jemaah yang mampu melaksanakan ibadah haji tanpa bergantung pada pihak/instansi tertentu.
Jamaah mandiri, kata Aher, seringkali terabaikan. Kadang mereka tidak kebagian kamar menginap, atau fasilitas lainnya. Maka, sebagai sesama umat, saudara se-agama, Gubernur meminta para petugas untuk tak pilih-pilih melayani sesama tamu Allah SWT.
“Sesama tamu Allah, tolong juga diperhatikan saudara kita,” ucap Aher. (rls/hms)