Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung
CIREBON – Peristiwa menghebohkan terjadi di kawasan Tiga Berlian, Kota Cirebon, tepatnya di Showroom Suzuki, Jalan Kalijaga, Sabtu (23/6/2018) sekitar pukul 15:30.
Peristiwa menghebohkan itu yakni ditangkapnya karyawan Suzuki berinisial SP alias Boy oleh Tim yang diduga Densus 88 berjumlah sekitar 8 orang.
Kontan saja kedatangan mereka membuat panik semua karyawan dan Jajaran Manajemen Suzuki yang saat itu sedang beraktifitas. Salah seorang sumber terpercaya jabarpublisher.com menyebutkan, Ia mengaku tak menyangka rekannya adalah seorang yang berkecimpung di dunia teroris atau sejenisnya.
“Gak nyangka sama sekali, dia orangnya baik, rajin sholat, tapi memang cenderung tertutup,” ucap sumber. Namun menurut sejumlah saksi mata para karyawan Suzuki yang berjumlah sekitar 17 orang, kedatangan Densus 88 agak janggal. “Ya, setahu kami kan kalau ada penangkapan pakai seragam lengkap dengan pengamanan ekstra. Ini cuma pakai kaos dan baju biasa saja saat melakukan penangkapan,” timpal sumber dari internal Suzuki yang lainnya.
Rekan-rekan SP awalnya berfikir kedatangan tim yang diduga Densus 88 tersebut, datang untuk memukuli SP karena suatu masalah, seperti utang piutang atau semacamnya. Maka dari itu, mereka berniat melerai SP dan petugas diduga Densus tersebut. Namun baru saja rekan-rekannya hendak melerai, seorang petugas berkata: “Jangan ikut campur, saya Densus 88 dari Pamanukan ,” teriak petugas tadi sambil mengacungkan senjata, seperti dikutip sumber. Akhirnya rekan-rekan SP pun terdiam dan membiarkan petugas membawa SP, setelah sebelumnya SP dipukul terlebih dahulu di bagian perut.
“HP, Tas dan motor milik SP masih ada di kantor. Tidak dibawa oleh petugas yang nangkap. Tapi informasinya rumah SP juga digeledah petugas,” imbuhnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan pukul 01:15 WIB, Minggu (25/6/2018) belum ada pihak dari kepolisian khususnya Polres Cirebon Kota yang bisa memberikan keterangan terkait penangkapan SP di Jalan Kalijaga tersebut. Namun redaksi JP sudah melaporkan kejadian ini kepada Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Turnoyudo. (red/tim)
