Home » Cirebon » GMPC Geram Soal Galian C, Senin Bakal Luruk Satpol PP

GMPC Geram Soal Galian C, Senin Bakal Luruk Satpol PP

CIREBON – Gerakan Masyarakat Peduli Cirebon (GMPC) geram dengan aktivitas galian C yang ilegal kini masih terus beroperasi. Salah satunya galian C ilegal yang berada di Desa Ciawiasih, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon.

Aktivis GMPC, Dio Sanjaya menyampaikan, dengan masih beroperasinya galian C ilegal menandakan tumpulnya instansi terkait dalam melakukan penindakan. Padahal kata dia, Satpol PP beserta stake holder lainnya sudah melakukan sidak dan diketahui bahwa aktivitas galian C tersebut menyalahi aturan.

“Jadi kita akan demo Satpol PP. Meminta pertangungjawaban mereka, kenapa tidak segera ditindak? Harusnya sudah ditutup, galian C di Ciawiasih itu kan jelas-jelas menyalahi aturan, kok kenapa didiamkan,” kata Dio, Kamis (9/8/2018).

Pria yang juga asli warga Cirebon timur itu menjelaskan, dalam aksi yang akan dilakukannya itu, sekitar 200 orang akan turun mendatangi Kantor Satpol PP Kabupaten Cirebon. “Senin kita akan lakukan aksinya. Tak hanya dari GMPC, para aktivis lainnya pun siap bergabung dan mengawal kasus ini. Sebab Satpol PP diduga bermain nih, sudah jelas-jelas pengusaha galian C menyalahgunakan izin tambangnya, tapi tidak juga ditutup,” ungkap Dio.

Diakuinya jika tidak ada tindakan tegas dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, melalui Satpol PP sebagai penegak perda untuk menutup aktivitas galian C tersebut, maka ke depan para pengusaha galian C nakal lainnya pun akan banyak bermunculan. Apalagi, lanjut dia, sekarang dengan adanya Perda RTRW baru, kuota pertambangan bertambah besar sehingga pastinya banyak bermunculan pengusaha-pengusaha galian C baru.

“Jika tidak ada tindakan tegas dari pemerintah, tidak ada efek jera. Jika sudah demikian, mau jadi apa daerah kita ini! Tak hanya masyarakat yang nantinya dirugikan, tetapi juga daerah karena pajak pun dimungkinkan tidak membayarnya,” pungkas Dio. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*