Home » Cirebon » Rakhmat Sawer, Ini Bentuk Syukur Saya Karena Sunjaya Kena OTT

Rakhmat Sawer, Ini Bentuk Syukur Saya Karena Sunjaya Kena OTT

CIREBON – Perwakilan PNS dilingkungan pemerintahan Kabupaten Cirebon, Rakhmat Hidayat dan puluhan LSM Kompak berorasi di depan Kantor Bupati Cirebon, Kamis (25/10/2018).

Rakhmat Hidayat merupakan PNS dilingkungan kesehatan yang bertugas di Puskesmas Kalimaro Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon. Pihaknya mengucap rasa syukur atas tertangkap tangannya bupati Cirebon kemarin malam oleh Tim Satgas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Saya sangat bersyukur. Dan saya sudah berjanji dengan tertangkapnya Sunjaya dan saya sudah melaksanakan nazar dengan sawer 1juta,” kata Rakhmat.

Dikatakan Rakhmat, pihaknya sebagai ASN tidak perlu takut akan posisinya. Meski pihaknya telah dipindahkan jauh tempat kerjanya namun tetap semangat dilakukannya. “Saya punya prinsip. Bupati tidak akan pernah bisa memecat saya. Saya selalu melawan. Tapi saya merasa terpanggil dan terpanggil lagi,” ujarnya.

Diakui Rakhmat, dirinya bisa dipindahkan dari RSUD Arjawinangun ke Puskesmas Kalimaro yang notabene jauh dan menghabiskan waktu serta biaya. Tapi dirinya tetap semangat bekerja. “Saya bisa dipundahkan itu gara-gara saya membuat video pernyataan yang diminta oleh kader PDI Perjuangan pusat, kemudian diserahkan kepada Ibu Megawati,” jelas Rakhmat.

“Dan saya tidak pernah meminta kesiapapun untuk bisa dipindah tugas yang terdekat. Saya tidak pernah mengemis untuk dipindahkan. Jadi jangan takut untuk para ASN untuk tetap melawan. Kalau benar mengapa harus takut,” sambungnya.

Masih dikatakan Rakhmat, pihaknya mengetahui kalau ingin jabatan yang strategis harus memberikan upeti kepada bupati Cirebon. “Untuk menjadi Kepala Puskesmas harus rogoh kocek 100juta. Tapi saya tidak tertarik,” katanya.

Sementara itu, perwakilan LSM Kompak Doni Suroto Kusnadi mengatakan pihaknya mengucap rasa terima kasih, apresiasi serta dukungan atas kinerja KPK RI dalam melakukan tindakan pemberantasan korupsi di wilayah Kabupaten Cirebon.

“Saya berharap kepada KPK RI agar tetap mempertahankan eksistensi dan hirarkinya dalam melaksanakan pemberantasan bahaya laten seluruh penjuru wilayah NKRI ini,” kata Doni.

Pihaknya, LSM Kompak berkomitmen mendukung sepenuhnya segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh KPK RI dalam pemberantasan korupsi dalam wujud pergerakan perlawanan atas segala bentuk perbuatan korupsi yang terjadi baik di tingkat Kabupaten maupun sampai tingkat nasional.

“Kami dukung KPK, kami bertekad lawan korupsi, save Cirebon, dan habisi para koruptor,” tukasnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*