CIREBON – Untuk memantapkan kemenangan calon presiden dan calon wakil presiden RI, Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin, relawan Pro Jokowi (Projo) bakal lakukan roadshow ke 27 Kabupaten Kota se-Jawa Barat.
Ketua DPD Projo Jawa Barat, Heru Susilo mengatakan pihaknya mentargetkan perolehan untuk Jokowi-Ma’ruf Amin sebesar 65 persen di tingkat Jawa Barat. “Tingkat Kabupaten dan Kota kita Projo targetkan 75 persen,” kata Heru kepada wartawan, Kamis (15/11/2018).
Dikatakan Heru, pihaknya baru satu bulan mendapat amanah masuk sebagai struktur DPD Projo Jawa Barat. Diakuinya, lima bulan jelang pemilu ini adalah waktu yang sangat singkat. “Maka dari itu untuk memaksimalkan kita lakukan konsolidasi ke Projo-projo di tiap daerah dan partai koalisi,” katanya.
Saat disinggung tantangan terberat Projo dalam memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, tentu musuh terberat saat ini adalah melawan berita hoax.
“Penyebaran berita bohong atau hoax menjadi perhatian saat ini, maka dari itu kami tekankan kepada Projo yang ada di daerah-daerah wajib ikut memerangi berita bohong atau hoax tersebut. Memerangi berita bohong tersebut diantaranya dengan melakukan politik santun. Dan buktikan kepada masyarakat bahwa program itu untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Diakhir, Heru menambahkan, sejauh ini sejumlah kota/kabupaten di Jabar sudah solid, misalnya wilayah Ciayumajakuning, Karawang, Bekasi dan Subang. Sedangkan yang perlu digenjot lagi di wilayah priangan timur.
“Priangan timur baru 3 DPC yang terbentuk, tapi kita maksimalkan bulan ini supaya terbentuk semua,” tandasnya.
Sementara itu ditempat yang sama, penasehat DPD Projo Jawa Barat, Nurkamali mengklaim khusus untuk wilayah Jawa Barat kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin bisa mencapai 70 persen. “Melihat potensi dari pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, kami yakin khususnya untuk wilayah pantura itu akan lebih mudah memenangkannya,” ungkapnya.
Lain hal, Nurkamali menanggapi banyaknya berita bohong yang disebarkan oknum untuk menjatuhkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, menurutnya justru itu akan menjadi serangan balik bagi lawan. “Karena kontestasi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden ini hanya sementara, jangan sampai momen ini merusak persekawanan dan persaudaraan yang sudah kita bangun. Jadi mari kita sama-sama komitmen untuk mensukseskan pemilu yang damai,” harapnya. (gfr)